Harga Aerochain Coin Anjlok Beberapa Jam Setelah Open Sale, Ini Alasannya

Share :

Portalkripto.com– Aerochain Coin (AERO) baru saja diperdagangkan di bursa terdesentralisasi (DEX), pada dini hari, 19 Februari 2022. Proyek token yang dibuat oleh orang Indonesia ini menjadi perhatian para pemburu token anyar lantaran harganya yang anjlok setelah resmi diperdagangkan. 

Tak seperti koin awal pada umumnya, AERO malah amblas lebih dari 76% sejak menyentuh harga tertingginya. Sejak listing di bursa terdesentralisasi AERO sempat naik 1113% dari harga awal di kisaran $ 0.0000021. Namun, saat pergerakan harga berlangsung, pasar belum bisa bertransaksi. Padahal saat itu chart sudah mulai hidup. 

Dari pantauan group Telegram AERO, developer memang sebelumnya memberikan pengumuman bahwa perdagangan umum dibuka setelah chart bergerak selama 2 menit. Mereka mengaktifkan antibot system, dengan keterangan: 

Will active 2 minutes after Liquidity added means anti bot system, Dont buy while anti bot is active, You will get 90% Tax if you buy while anti bot active, If there is people buy while anti bot active and they got 90% its not our responsible.” 

Keterangan tersebut artinya, publik belum bisa bertransaksi meskipun chart sudah bergerak. Jika memaksan masuk pembeli token akan dikenakan slippage atau pajak sebesar 90%. Hal ini menuai protes keras dari komunitas yang tergabung di Telegram group. Mereka merasa sistem tersebut sangat tidak adil dan cenderung menguntungkan developer. 

Klarifikasi Developer AERO

Betul saja, setelah harga di atas di kisaran $0.000025661 harga token tersebut merosot cukup dalam. Hingga pukul 12.00, atau sekitar 10 jam sejak listing harga AERO anjlok di level $0.000005679.

 

CEO AERO Samuel Tabuty sempat memberikan klarifikasi atas permasalahan ini. Ia mengaku bahwa timnya sengaja memberlakukan sistem tersebut. Dengan alasan proyek tersebut memerlukan banyak modal untuk melanjutkan roadmapnya. Namun, ia memastikan bahwa timnya tidak berniat melakukan ruggpull atau scamming. 

“Karna berjuang itu butuh waktu. untuk di terima di masyarakat luas juga butuh waktu. yang jelas saya Samuel Tabuty tidak akan RUGPUL, HONEYPOT, atau pun SCAM. semua hanya butuh waktu. saya hanya bisa membuktikan dengan hasilnya nanti. LFG!,” tulis Samuel di Telegram group AERO. 

Hingga laporan ini ditulis grop Telegram AERO masih belum membuka untuk penghuninya berkomentar alias fungsi chat dimatikan. 

LIHAT JUGA: KunciCoin Listing di Pancakeswap dengan 99,9% Supply Unlocked

Samuel pun dibantu membuat pernyataan oleh Basyar, orang yang berad di belakang sejumlah proyek token asal Indonesia. Basyar berada di group tersebut sebagai tamu. Ia mengatakan:

“Gw hanya bicara yg benar, Ga boleh yg benar itu kita bilang salah, Mereka presale cuma 200BNb, Utk masuk ke Lp aja 150, Dana pribadi keluar 120, Dari presale 50, Mrk itu modal 70 loh utk market maker, Wajar ga sih amanin dulu utk market maker buat floor kedua,” ujarnya. 

Pemilik akun @onlymoernobaut di Twitter membuat sebuah cuitan yang mempertanyakan ihwal teknis contract yang dibangun oleh tim AERO. Ia mempertanyakan mengapa ada satu wallet yang disinyalir milik developer yang kebal dari antibot system. Artinya, wallet tersebut saat chart aktif di menit-menit awal bisa melakukan pembelian sekaligus penjualan. 

Hal tersebut lah yang menjadikan harga token ini anjlok. Karena, wallet tersebut melakukan penjualan secara besar-besaran. 

http://