Harga Bitcoin Injak Angka Rp 568 Juta, Akankah Tembus All Time High?

Portalsaham.com– Harga aset digital Bitcoin per hari ini, Sabtu, 6 Februari 2021, pukul 19.20, tembus hingga angka Rp 568 juta/ Bitcoin. Lonjakan harga aset nomor satu di dunia ini diprediksi akan terus menanjak di tahun ini.

Berdasarkan pengamatan di situs coindesk.com, harga Bitcoin hari ini mengulang siklus pada harga di tanggal 10 Januari 2021. Pada saat itu harga Bitcoin mencapai Rp 570 juta/coin. Apabila melihat tren ini, bisa jadi harga Bitcoin kembali anjlok ataupun kembali pada harga tertingginya di angka Rp 580 juta/coin.

Sementara itu, laju grafik harga Bitcoin selama sepekan terakhir, terlihat menunjukan peningkatan yang berarti. Meskipun sempat mengalami penurunan drastis hingga Rp 455 juta/coin.

Namun, berdasarkan prediksi analis keuangan senior, Jesse Cohen, Bitcoin berpotensi mencapai level 60 ribu dolar AS (sekitar Rp843,7 juta) pada 2021 karena adopsinya terus berkembang.

“Dukungan investor institusional dan aliran uang ke sistem keuangan global oleh bank sentral dunia akan mendorong pertumbuhan Bitcoin pada 2021,” ujar Cohen dilansir dari Cointelegraph.

Cohen memiliki keyakinan Bitcoin akan terus menanjak karena kedepannya diprediksi bakal lebih banyak investor ritel dan institusional ternama yang masuk ke pasar.

“Investor pemula juga mulai berani berinvestasi ke aset yang dianggap berisiko, termasuk Bitcoin,” ujarnya.

Terlebih, berdasarkan survei kripto yang dilakukan oleh Investing.com, sebanyak 63% dari 800 responden di Inggris berencana membeli sejumlah Bitcoin tahun ini.

Disclaimer:

Perdagangan atau investasi digital asset atau mata uang kripto (Bitcoin, Ethereum, dll) merupakan aktivitas beresiko tinggi. Sebelum memutuskan untuk mulai berinvestasi ketahui dulu resikonya. Perdagangan Digital Asset sebaiknya dilakukan pada platform exchange yang terdaftar di Bappebti.

Kami tidak memaksa Anda untuk membeli atau menjual aset digital ini, sebagai investasi, atau aksi mencari keuntungan. Pahami dulu lebih dalam sebelum memutuskan berinvestasi mata uang kripto.