Harga Bitcoin Longsor ke Harga US$ 43 Ribu Dalam Hitungan Menit, Mengapa?

Share :

Portalkripto.com– Harga Bitcoin turun tajam dalam hitungan menit ke level US$ 43 ribu. BTC tidak mampu mempertahankan harga di atas US$ 50 ribu setelah pekan bullish kemarin yang mencatat harga tertingginya sejak Mei 2021, yakni di level US$53 ribu. 

Mengutip Cointelgraph, analis media tersebut, Michaël van de Poppe, sebelumnya telah menyoroti  level US$49.500 merupakan titik pengujian terendah BTC.  Jika gagal mempertahankan harga di atas tersebut harga US$ 44.000 bisa menjadi yang berikutnya.

Pada saat laporan ini ditulis, harga BTC masih belum stabil dikisaran US$44-US$47 ribu. Anjloknya harga BTC ini menyeret sejumlah altscoin. Solana, DOGE, ADA, hingga Ethereum terbanting sekitar 15-20% dalam hitungan menit. 

Namun, berdasarkan pergerakan chart time frame 4 jam menggunakan indikator RSI yang menunjukan di kisaran point 29, pasar nampak tengah melakukan akumulasi untuk mencoba melawan garis downtrend. 

Sejumlah analis memperkirakan kejatuhan harga Bitcoin hari ini tak lepas dari aksi paus yang “membuang” BTC saat bertengger di harga US$ 50 ribu. 

Trader dan analis Scott Melker, yang dikenal sebagai “The Wolf of All Streets,” menyalahkan pedagang bervolume besar.

“Serahkan pada paus untuk membuang Bitcoin pada hari ketika El Salvador menjadikannya alat pembayaran yang sah,” katanya.

http://

Selain itu, faktor pergeseran sentimen pasar yang tiba-tiba ini juga patut dikaitkan dengan kasus “beli rumor, jual berita” terkait dengan antisipasi adopsi Bitcoin oleh El Salvador sebagai alat pembayaran yang sah, yang terjadi hari ini. Harga Bitcoin terus naik selama akhir pekan untuk mengantisipasi aksi tersebut, mencapai level yang tidak terlihat sejak jatuhnya pasar di bulan Mei.

PENULIS: IQBAL LAZUARDI/PORTALKRIPTO.COM