Harga Bitcoin Turun 5% Dipicu Krisis Silvergate? 

Share :

Portalkripto.com — Harga Bitcoin (BTC) dan seluruh aset kripto major coin lainnya, termasuk Ether (ETH), mengalami penurunan tajam pada 3 Maret 2023. Harga BTC turun 5% ke kisaran harga terkini di angka $22.300 per keping.

Penurunan harga tersebut mengikis kapitalisasi pasar BTC senilai $20 miliar. Berdasarkan data CoinMarketCap, kapitalisasi pasar BTC kini ada di kisaran $432 miliar, turun dari $452 miliar yang tercatat sebelum penurunan harga.

Grafik pergerakan harga Bitcoin (Sumber: TradingView)

Sejalan dengan BTC, harga kripto 10 besar lainnya (mengecualikan stablecoin) ikut terperosok tajam di waktu yang sama. ETH turun lebih dari 4%, BNB 4%, XRP 4%, Cardano (ADA) 5%, Polygon (MATIC) 4%, dan Dogecoin (DOGE) 7%.

Penurunan signifikan harga kripto ini terjadi secara berjamaah. Meskipun belum pasti, salah satu pemicu penurunan ini disinyalir ikut dipantik oleh krisis yang dialami salah satu bank ramah kripto terbesar, Silvergate.

Kepala Riset dan Strategi Matrixport, Markus Thielen, meyakini penurunan harga BTC terkait dengan kontroversi Silvergate yang baru-baru ini menunda publikasi laporan keuangan tahunannya. Faktor lainnya yang telah berjalan lama adalah pengetatan regulasi oleh regulator Amerika Serikat (AS) yang mencoba untuk membatasi hubungan antara bank dan perusahaan kripto.

“Penurunan ini disebabkan oleh kejatuhan terus-menerus dari Silvergate Bank, karena sekarang ada lebih banyak ketidakpastian tentang fiat on-ramp dan off-ramp. Selain itu, sekarang ada kekhawatiran industri yang lebih luas bahwa regulator AS mencoba memutuskan hubungan perbankan lebih lanjut antara perusahaan kripto dan bank yang diasuransikan oleh FDIC,” kata Thielen dikutip dari Cointelegraph.

Kepala Trading Independent Reserve, John Toro menyimpulkan hal serupa. Menurutnya situasi yang membelit Silvergate akan berdampak terhadap pasar.

“Silvergate adalah salah satu penyedia perbankan dolar AS utama untuk industri kripto,” kata John Toro, dikutip dari Bloomberg. “Kekhawatiran likuiditas apa pun akan berdampak langsung pada kondisi pasar dan dapat mempengaruhi akses dan ketersediaan beberapa dana klien.”

Kendati demikian, krisis yang dialami Silvergate ini dinilai bukan sebagai satu-satunya faktor. Di luar itu, ada narasi lain yang ikut berseliweran di tengah kondisi pasar kripto hari ini. Beberapa narasi tersebut termasuk di antaranya pembayaran kompensasi Mt Gox, dampak unlock reward staking ETH, dan level inflasi yang mulai memanas.

Penangguhan laporan keuangan yang dilakukan Silvergate membuat sejumlah perusahaan kripto memutuskan untuk menghentikan kerja sama dengan bank tersebut. Kabar ini membuat harga saham Silvergate anjlok 53%.

Coinbase, Circle, Bitstamp, Crypto.com, Paxos, Galaxy Digital, Gemini, Blockchain.com, Wintermute, mengonfirmasi bahwa mereka akan mengurangi kemitraan dengan Silvergate dalam kapasitas tertentu. Sementara Binance dan Tether mengaku tidak memiliki eksposur dengan Silvergate.