Portalkripto.com – Harga Pi Network melonjak tajam hingga 50% dalam satu hari, pada perdagangan Senin, 12 Mei 2025. Token ini mencapai puncak harian di angka $1,19 dari posisi terendah sebelumnya di $0,73. Sementara itu, grafik mingguan PI juga tercatat mengalami lonjakan drastis sebesar 115%.
Lonjakan ini membawa kapitalisasi pasar Pi Network melampaui $9 miliar, membuatnya menyalip Litecoin (LTC) dan Bitcoin Cash (BCH), dan naik dari peringkat ke-27 menjadi kripto terbesar ke-16 berdasarkan kapitalisasi pasar.

Selain lonjakan harga dan kapitalisasi pasar, volume perdagangan Pi Network juga ikut meledak, melampaui angka $1 miliar atau meningkat 600%. Dengan kinerja luar biasa ini, Pi Coin menjadi kripto dengan performa terbaik di antara 30 aset digital terbesar saat ini.
Sebagai perbandingan, selama periode yang sama, LTC hanya mencatatkan kenaikan tipis sebesar 0,42% dan BCH naik $0,24.

Akumulasi Whale Jadi Pendorong Utama Lonjakan Harga
Lonjakan tajam harga Pi Network didorong oleh aksi akumulasi besar-besaran dari whale atau bandar besar. Sebelum reli dimulai, dompet whale anonim memindahkan 70 juta token Pi dari bursa, yang memicu lonjakan harga. Tak lama kemudian, whale lainnya membeli 20 juta Pi dari bursa OKX, membuka jalan harga Pi menuju $1.
Investor ritel juga turut memborong Pi Coin, didorong oleh berbagai sentimen positif di ekosistem Pi Network. Salah satunya adalah ekspektasi terhadap ajang Consensus Summit pada pertengahan Mei yang diyakini menjadi pemicu utama reli harga. Hal ini memicu banyak investor mulai mengoleksi Pi saat harganya masih dianggap diskon.
BACA JUGA: Dominasi Bitcoin Melemah, Tanda Altseason akan Tiba?
Selain itu, tim inti Pi Network disebut tengah membeli kembali token Pi dari bursa terpusat untuk menstabilkan harga menyusul berakhirnya masa penguncian token (unlock event). Tim juga telah memberi isyarat akan ada pengumuman besar pada 14 Mei, yang memicu antusiasme luas di kalangan investor.
Di tengah atmosfer penuh spekulasi ini, muncul kabar bahwa Pi Network mungkin segera akan listing di Binance, setelah ditemukannya beberapa transaksi uji coba yang diduga terkait dengan bursa tersebut.
Pi Network Punya Masalah Likuiditas
Namun, di balik kepercayaan pasar yang mendadak tinggi tersebut, Pi Network masih dilanda tantangan serius terkait likuiditas. Berdasarkan data dari PiScan, lebih dari 668 juta token Pi diprediksi akan di-unlock dalam periode Mei hingga Juli 2025.
Rinciannya, sebanyak 212,2 juta token akan dilepas ke pasar pada Mei, 222,6 juta pada Juni, dan 233,4 juta pada Juli.
Sementara itu, volume perdagangan Pi sempat mengalami penurunan drastis. Data CoinMarketCap pada 8 Mei 2025, mencatat penurunan volume harian dari $1,3 miliar menjadi hanya $45 juta—turun sekitar 96%. Penurunan ini mengindikasikan minat beli yang merosot tajam di tengah pasokan token yang terus bertambah.
Dalam waktu bersamaan, bursa-bursa terpusat tercatat semakin banyak menyimpan token Pi. Saat ini, Bitget menguasai lebih dari 95 juta PI, sedangkan OKX menyimpan sekitar 154 juta PI.
Cadangan token Pi di bursa-bursa tersebut telah lebih dari dua kali lipat sejak Februari, memunculkan kekhawatiran bahwa aksi jual besar-besaran bisa terjadi pada saat unlock berikutnya.