Portalkripto.com — Bank Sentral Amerika Serikat (AS), The Fed, mengumumkan kenaikan suku bunga acuan 0% setelah Federal Open Market Committee (FOMC) meeting pada 15 Juni 2023 dini hari WIB. Kebijakan ini direspons negatif oleh Bitcoin (BTC) dan aset kripto lainnya yang justru mengalami pelemahan harga.
Pelemahan terjadi setelah bank sentral mengindikasikan bahwa Fed Pivot yang telah lama ditunggu-tunggu pelaku pasar nampaknya belum akan mendarat di 2023. Fed Pivot sendiri merupakan pembalikkan arah kebijakan dari hawkish ke dovish atau sebaliknya. Bos The Fed, Jerome Powell, menyatakan komite masih mungkin terus menaikkan suku bunga setelah Juni.
“Hampir semua peserta komite melihat kemungkinan beberapa kenaikan suku bunga lebih lanjut akan tepat tahun ini,” kata Powell dalam konferensi pers setelah keputusan suku bunga.
Read Chair Powell's full opening statement from the #FOMC press conference (PDF): https://t.co/KQdViMip53 pic.twitter.com/Ihdh8tlUxr
— Federal Reserve (@federalreserve) June 14, 2023
Dia juga mengirimkan sinyal kuat bahwa The Fed cenderung akan menaikkan suku bunga pada FOMC 26 Juli mendatang. Sebanyak 69,4% pedagang futures juga memprediksi kenaikan suku bunga 25 basis poin (bps) akan terjadi pada Juli berdasarkan data CME FedWatch Tool per 15 Juni.
The Fed diproyeksikan akan menaikkan suku bunga 25 bps sebanyak dua kali lagi hingga akhir tahun. Langkah yang akan menaikkan level suku bunga acuan menjadi antara 5,5-5,75% dari kisaran terkini 5-5,25%, berdasarkan outline anyar The Fed.
Kenaikan suku bunga lanjutan ini sebetulnya sudah diperkirakan oleh sejumlah lembaga finansial raksasa. Goldman Sachs telah memproyeksi kenaikan suku bunga acuan akan di-pause pada Juni. Pertengahan April lalu, mereka menaikkan ekspektasi kenaikan suku bunga ke level tertinggi 5,75%.
Sementara BlackRock dan JPMorgan kompak menyatakan The Fed berpeluang menaikkan suku bunga hingga 6%. Artinya, mereka melihat bank sentral masih akan mengerek suku bunga 75 hingga 100 bps hingga akhir 2023.
Respons Pasar Kripto
Sejumlah aset Kripto mengalami penurunan harga cukup tajam setelah hilal Fed Pivot terlihat buram hingga ujung tahun. Bitcoin turun 3,8% dalam 24 jam terakhir menjadi $25.000, mempertegas tren penurunan 5,2% dalam sepekan terakhir, menurut data TradingView.
Sedangkan Ether (ETH) turun 5,6% ke kisaran $1.646, menambah tren kerugian 10,3% sepekan. Major coin lain seperti Cardano (ADA), Solana (SOL), dan Polygon (MATIC), kompak mengikuti. ADA turun 5,3%, SOL 2,8%, dan MATIC 4,7% dalam 24 jam. Tren penurunan mereka dalam sepekan berturut-turut 18,7%, 20% dan 18,5%.
Penurunan terparah dialami XRP yang rontok 6,5% ke kisaran harga $0,482 selama 24 jam, dengan level kerugian sebesar 7,45% dalam sepekan.
Sentimen suku bunga yang dikirim The Fed ini menambah-nambah bumbu drama pekan berdarah yang dialami pasar kripto setelah terpental lantaran gugatan hukum yang diajukan oleh Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat (AS) terhadap dua exchange kripto terbesar Coinbase dan Binance.
DISCLAIMER : Bukan ajakan membeli! Investasi atau perdagangan aset crypto masih beresiko tinggi. Artikel ini hanya berisi informasi yang relevan mengenai aset kripto tertentu.