Ethereum: Rp. 44.885.423 | 24h: 5.66%Bitcoin: Rp. 1.802.021.371 | 24h: 1.78%XRP: Rp. 39.214 | 24h: 4.49%Vertex Protocol: Rp. 68 | 24h: 7.68%Solana: Rp. 2.557.525 | 24h: 3.9%Treasure: Rp. 3.260 | 24h: 23.72%Heroes of Mavia: Rp. 2.588 | 24h: 20.43%Pepe: Rp. 0 | 24h: 10.24%
Lihat Market

Hype BRC-20 Reda, Cuan Penambang Bitcoin Susut

Share :

Portalkripto.com — Hype standar token BRC-20 yang dibangun di atas jaringan Bitcoin perlahan mereda seiring berjalannya waktu. Kelanjutan dan sustainabilitas eksperimen ini juga masih dalam tanda tanya seiring perdebatan pro kontra tentang keberadaannya.

Berdasarkan data Dune Analytics, volume perdagangan token BRC-20 turun setelah mencapai puncaknya pada 7 Mei 2023–meski ada kenaikan kecil dalam dua hari terakhir. Unisat dan Ordinals Wallet masih menjadi penyumbang utama market share di mana masing-masing mencatatkan 67% dan 17% volume dalam 24 jam terakhir.

Kapitalisasi pasar BRC-20 juga turun sekitar 50% lebih dari $1 miliar lebih pada saat puncak menjadi sekitar $490 juta berdasarkan data brc-20.io. Walau demikian, jumlah token BRC-20 telah meroket 70% dari 14.000 ke 24.000 dalam sepekan terakhir.

Harga sejumlah token BRC-20 juga turun tajam dalam sepekan terakhir. Ordinals (ORDI) misalnya, turun lebih dari 70% berdasarkan data Ordinals Wallet. Namun pada 15 Mei lalu, harga ORDI dan sejumlah token BRC-20 lain sempat pumping tajam hingga dua digit. Kenaikan tajam harga token BRC-20 ini berbarengan dengan kabar hard fork jaringan Bitcoin Cash (BCH) yang akan memungkinkan pengembang mengeluarkan CashTokens atau token di atas jaringan BCH, laiknya BRC-20.

Belakangan, hype bergeser ke standar token ORC-20 yang merupakan eksperimen lain di jaringan Bitcoin. Hype ORC-20 menyeruak setelah Binance Academy merilis glosarium tentang makhluk anyar ini pada 13 Mei. Data dashboard Dune Analytics menunjukkan jumlah inskripsi ORC-20 meningkat tajam lebih dari 500% dari 37.565 pada 12 Mei menjadi 234.765 per 15 Mei.

Cuan Penambang Susut

Redanya histeria BRC-20 ini ikut berdampak negatif terhadap penambang Bitcoin. Cuan yang mereka hasilkan dari validasi transaksi data di jaringan Bitcoin perlahan kembali ke level sebelumnya.

Data yCharts menunjukkan rata-rata revenue harian penambang Bitcoin per 15 Mei mencapai $27,6 juta, turun 30% dari saat puncak hype di $41 juta pada 8 Mei. Walau terkikis, level pendapatan harian mereka masih lebih baik 70% ketimbang awal 2023. Biaya rata-rata transaksi Bitcoin per 15 Mei juga susut ke level $4,673, turun jauh 85% dari $30,91 saat puncak pada 8 Mei.

Data mempool.space, per 16 Mei, transaksi yang belum diproses di mempool Bitcoin mencapai ada lebih dari 272.000. Antrean di mempool ini turun dari 484.000 lebih transaksi yang tercatat pada 8 Mei.