Portalkripto.com– Pendiri Twitter sekaligus Bitcoin maximalist Jack Dorsey mengatakan bahwa hiperinflasi akan segara tiba dan akan terjadi dalam yang tidak lama lagi.
Hal tersebut ia sampaikan dalam cuitannya, 23 Oktober 2021. Menurutnya, hiperinflasi akan dihadapi seluruh negara tak hanya di Amerika Serikat. Dan hal tersebut akan berdampak pada sebagian besar aspek.
“Hiperinflasi akan mengubah segalanya … Itu terjadi,” ujar Jack yang juga CEO Square.
Hyperinflation is going to change everything. It’s happening.
— jack⚡️ (@jack) October 23, 2021
Hiperinflasi adalah sebuah kondisi di mana kenaikan harga-hara terjadi secara cepat dan tidak terkendali. Hal ini disebabkan oleh peredaran uang yang semakin tinggi yang menyebabkan nilainya semakin kecil.
Dikutip dari Investing.com, secara formal, hiperinflasi terjadi jika tingkat inflasi lebih dari 50% dalam satu bulan. Negara yang mengalami hiperinflasi bukan berarti negara tersebut tidak mampu mengatasinya dengan kebijakan moneter, tetapi bisa juga karena negara tersebut sedang mencetak uang sebagai salah satu cara untuk membiayai pengeluaran mereka.
Cuitan Jack Dorsey tersebut dibuat merespon laporan Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat awal bulan ini yang melaporkan bahwa harga konsumen naik lebih dari yang diharapkan, mendekati level tertinggi 30 tahun.
Bitcoin Pelindung Nilai di Tengah Badai Inflasi?
Bitcoin dinilai mampu menjadi instrumen untuk melindungi nilai dari serangan inflasi. Dan BTC diciptakan untuk tujuan tersebut. Dengan supply yang dibatasi hingga 21 juta membuat BTc akan semakin langka dan menjadi safe heaven bagi siapapun yang memilikinya.
Hedge fund manager Paul Tudor Jones pernah mengatakan mata uang kripto dapat menjadi instrumen pelindung dari inflasi yang lebih efektif daripada emas.
LIHAT JUGA: Bitcoin Konsolidasi, Akankah Melangkah Lebih Tinggi Lagi?
“Posisi kripto sangat jelas lebih unggul daripada emas saat ini,” ujarnya.
Jones mengatakan pada CNBC bahwa bitcoin adalah cara yang bagus untuk melindungi kekayaannya dalam jangka panjang.
Emas sebagai investasi lindung nilai terhadap inflasi umumnya akan naik seiring dengan pesatnya pertumbuhan harga konsumen. Emas kehilangan 8% selama 12 bulan terakhir dibandingkan dengan kenaikan bitcoin 437% satu tahun.
Sering disebut sebagai emas digital, bitcoin juga dirancang sebagai sistem pembayaran, meskipun adopsinya sebagai uang untuk membayar sesuatu menjadi lambat karena sifat koin digital yang bergejolak.
PENULIS: IQBAL LAZUARDI/PORTALKRIPTO.COM