Industri Perbankan Krisis, Bitcoin Justru Meroket ke $27.000

Share :

Portalkripto.com — Bitcoin dan mata uang kripto lainnya melonjak ke titik psikologis $27.000 untuk pertama kalinya dalam sembilan bulan terakhir, pada Sabtu, 18 Maret 2023. Lonjakan ini terjadi saat industri perbankan di global tengah mengalami krisis.

Menurut CoinMarketCap, BTC mulai menembus $27.000 pada pukul 04.45 WIB pagi tadi dan mencapai titik tertinggi tahun ini di $27.700. Level psikologis ini terakhir kali dicapai oleh BTC pada 13 Juni 2022.

Saat artikel ini ditulis, Bitcoin diperdagangkan di harga $27.300. Kripto tertua ini tercatat sudah mengalami kenaikan 6% dalam 24 jam dan 31,8% dalam sepekan terakhir.


Pergerakan harga BTC dalam 24 jam terakhir. (sumber: CoinMarketCap)

Kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, Ethereum (ETH), ikut mengalami lonjakan harga hingga $1.800. Level ini merupakan yang tertinggi sejak Ethereum melakukan transisi ke model proof-of-stake atau The Merge, pada September lalu.

Menurut CoinMarketCap, saat ini ETH diperdagangkan di harga $1.820. Koin ini tercatat sudah mengalami kenaikan 6% dalam 24 jam dan 23.3% dalam sepekan terakhir.

Pergerakan harga BTC dalam 24 jam terakhir. (sumber: CoinMarketCap)

Industri Perbankan dalam Krisis

Kenaikan di pasar kripto tak sejalan dengan pasar saham dan ekuitas AS. Pasar-pasar keuangan itu justru turun karena para investor mulai merasakan kekhawatiran akan potensi krisis perbankan.

Hari ini, perusahaan induk Silicon Valley Bank (SVB), SVB Financial Group, mengajukan kebangkrutan Bab 11 UU Kepailitan AS dan akan melikuidasi aset-asetnya. SVB sendiri telah ditutup oleh regulator pekan lalu dan menjadi kegagalan perbankan terbesar kedua dalam sejarah AS.

Sejumlah perusahaan kripto mengaku memiliki eksposur ke bank pemberi pinjaman startup tersebut. Salah satunya Circle, yang menyimpan $3,3 miliar cadangan USDC di SVB.

Kejatuhan SVB terjadi setelah bank ramah kripto Silvergate secara sukarela ditutup pada 8 Maret 2023. Setelah itu, bank ramah kripto lainnya, Signature, ikut ditutup regulator New York. Keruntuhan Silvergate dan Signature berdampak pada akses sejumlah perusahaan kripto terhadap sistem keuangan tradisional.

Saham bank Swiss, Credit Suisse, juga anjlok pekan ini setelah Saudi National Bank mengumumkan tidak akan lagi memberikan bantuan keuangan. Saudi National Bank merupakan pemberi pinjaman terbesar Credit Suisse.

Gejolak yang terjadi di industri perbankan nyatanya justru membuat investor lebih percaya diri terhadap industri aset digital. Insiden-insiden kejatuhan bank global juga dinilai bisa memaksa the Federal Reserve untuk menghentikan kenaikan suku bunga di masa depan.

DISCLAIMER : Bukan ajakan membeli! Investasi atau perdagangan aset crypto masih beresiko tinggi. Artikel ini hanya berisi informasi yang relevan mengenai aset kripto tertentu.