Jun
Ringkasan Berita
- Institusi serbu BTC: Strategy membeli 10.100 BTC senilai $1 miliar, Metaplanet 1.112 BTC senilai $117 juta dalam 24 jam terakhir.
- Harga pulih tajam: BTC melonjak ke $107.534 setelah sempat jatuh ke $102K akibat konflik Israel-Iran.
- Volume & open interest naik: Volume trading BTC naik 29% ke $46,2 miliar, open interest futures naik 4,8%.
- Metaplanet ubah target: Perusahaan umumkan roadmap akumulasi baru: 210.000 BTC hingga 2027.
Ketika dunia terkejut oleh berita serangan rudal antara Israel dan Iran pekan lalu, pasar kripto ikut terhempas. Harga Bitcoin sempat tergelincir ke kisaran $102.000 — mencatat penurunan tajam yang membuat banyak investor ritel panik.
Namun, di tengah kekacauan itu, dua nama besar justru melihat peluang emas: Strategy dan Metaplanet, dua perusahaan institusi yang dikenal sebagai pemegang cadangan Bitcoin terbesar, justru masuk ke pasar dan memborong BTC dalam jumlah besar.
Langkah mereka bukan tanpa alasan. Sejak awal, kedua perusahaan ini telah menyusun strategi jangka panjang untuk mengakumulasi bitcoin. Konflik geopolitik yang menakuti sebagian besar pasar justru memberi mereka kesempatan langka: bitcoin dengan harga diskon.
Strategi dan Metaplanet Borong Lebih dari 11.000 BTC
Dalam waktu hanya 24 jam, Strategy membeli 10.100 BTC senilai lebih dari $1 miliar. Metaplanet menyusul dengan akuisisi 1.112 BTC senilai sekitar $117,2 juta. Kombinasi keduanya menghasilkan pembelian lebih dari 11.200 BTC, menjadi bukti bahwa uang besar tetap yakin pada masa depan aset digital ini.
Metaplanet bahkan mengumumkan bahwa mereka telah mencapai target 10.000 BTC untuk tahun 2025 lebih awal dari jadwal. Tak berhenti di situ, perusahaan ini menggandakan ambisinya dengan meluncurkan roadmap baru.
Di platform X, CEO Metaplanet, Simon Gerovich, mengatakan perusahaanya akan terus mengumpulkan Bitcoin sebanyak hampir 1% dari total suplai bitcoin pada tahun 2027.
“Metaplanet Path to 210,000 Bitcoin”, tulis Simon. “Era ini akan dibagi antara mereka yang membeli bitcoin, dan mereka yang tertinggal.”
Pernyataan itu menggema di kalangan komunitas kripto, sekaligus menandai pergeseran sentimen yang cepat. Dari ketakutan menuju optimisme.
Dan pasar merespons. Harga bitcoin kembali merangkak naik, menembus $107.000, menghapus penurunan sebelumnya dan menunjukkan ketangguhan yang telah menjadi ciri khasnya.
BACA JUGA: Mampukah Bitcoin Sentuh $270 Ribu di Siklus ini? Berikut Skenarionya
Volume Perdagangan Melonjak
Volume perdagangan melonjak tajam hingga 29% menjadi $46,23 miliar, sementara kapitalisasi pasar naik menjadi $2,13 triliun.
Meski dominasi Bitcoin di pasar kripto secara keseluruhan turun tipis menjadi 64,46%, lonjakan aktivitas di pasar derivatif menandakan investor bersiap untuk pergerakan besar.
Open interest kontrak futures naik 4,82% ke $73,06 miliar, dengan likuidasi tetap rendah—tanda bahwa para trader belum mengambil posisi ekstrem, masih mengamati perkembangan situasi geopolitik.
Dari konflik Timur Tengah hingga lantai bursa, cerita ini menunjukkan bahwa dalam dunia kripto, krisis bisa berarti peluang. Dan bagi institusi seperti Strategy dan Metaplanet, momen ini adalah waktu yang tepat untuk memperkuat posisi mereka—bahkan ketika dunia masih bergulat dengan ketidakpastian.