Portalkritpo.com — Pengembang game raksasa asal Jepang, Sega, akan merambah dunia NFT dan mengintegrasikannya dengan teknologi cloud untuk mengerjakan proyek SuperGame yang memberikan pengalaman berbeda kepada penggunanya.
SuperGame ini rencananya akan digulirkan dalam lima tahun mendatang, sembari mengikuti perkembangan berbagai game kelas A lintas platform. Sega disebutkan menggelontorkan investasi hingga $800 juta atau sekitar Rp11,4 triliun untuk mengerjakan proyek prestius tersebut.
Potensi penggunaan NFT dalam SuperGame Sega ini, disampaikan produser Masayoshi Kikuchi dalam sebuah wawancara yang ditayangkan di Youtube.
Dia mengatakan industri game selalu berkembang ke dalam berbagai bentuk budaya dan teknologi. Kikuchi menjelaskan NFT dan teknologi cloud adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dalam industri game.
“Ini adalah perkembangan alami untuk masa depan industri game, dimana akan melibatkan NFT dan teknologi cloud. Kami juga mengembangkan SuperGame ini dari perspektif bagaimana game yang berbeda dapat dihubungkan satu sama lain,” jelas Kikuchi.
LIHAT JUGA: Dukung Regulasi Kripto, CEO Binance Puji Prancis
Rencana Sega tersebut mendapatkan tanggapan pro kontra dari penggemarnya.
Mereka yang setuju menyatakan memang sudah seharusnya Sega mengikuti perkembangan NFT. Sementara yang kontra, meminta Sega tidak usah menggunakan NFT. Salah satu alasannya adalah, dengan NFT maka penggunanya harus melakukan transaksi.
Dunia NFT memang akan beririsan dengan dunia game. NFT menawarkan mekanisme permainan baru untuk memonetisasi aset dalam game, baik bagi pemain maupun pengembangnya.
Lima game berbasis NFT paling populer berdasarkan rating NFTGames saat ini adalah Axie Infinity, Decentraland, The Sandbox, MyNeighbor Alice, dan Gala.