Portalkripto.com — Kabar CEO Binance Changpeng Zhao (CZ) ditembak oleh otoritas Amerika Serikat (AS) ramai dibicarakan di platform media sosial Cina, WeChat. Rumor itu menyebutkan otoritas yang menembak CZ adalah FBI.
Melalui akun Twitter pribadinya, CZ menyangkal telah ditembak oleh FBI dan menunjukkan keadaannya saat ini baik-baik saja. Pria kelahiran Cina itu menyebut Binance dan FBI justru memiliki hubungan kerja sama yang erat.
Someone photoshoped this, and it got spread widely on WeChat in china. It says I got shot by the FBI, whom our team work with closely… 🤷♂️ 4. pic.twitter.com/2Iz7c1QgA8
— CZ 🔶 Binance (@cz_binance) March 3, 2023
Dalam cuitannya, CZ juga mengingatkan komunitas akan poin keempat di cuitan tanggal 3 Januari, yakni mengabaikan fear, uncertainty, and doubt (FUD), berita palsu, serangan, dan gangguan-gangguan lainnya.
Menurutnya, fotonya yang tersebar di WeChat merupakan foto editan Photoshop alias foto palsu. Kabar yang disampaikan juga dipastikan tidak benar.
Media AS Kembali Serang Binance
Wall Street Journal kembali mengeluarkan investigasi terkait Binance. Media AS itu menyebut Binance telah mencoba merekrut Gary Gensler sebagai penasihat sebelum pria itu menjadi ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS pada 2021.
Menurut Wall Street Journal, mantan ketua Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) itu terus didekati Binance pada periode 2018 sampai 2019. Saat itu Gensler masih bekerja sebagai dosen di Massachusetts Institute of Technology.
Berdasarkan pesan-pesan yang dilihat Wall Street Journal, kepala cabang investasi ventura Binance saat itu, Ella Zhang, dan pendiri Koi Trading, Harry Zhou, diketahui bertemu dengan Gensler pada 2018. Namun Gensler menolak tawaran untuk bekerja di Binance.
“Saya lihat, meski Gensler menolak jabatan penasihat, ia bersedia berbagai strategi,” ujar Zhou dalam pesan itu.
Pendiri Binance, CZ, juga melakukan pertemuan dengan Gensler pada Maret 2019 di Tokyo, namun tetap tidak membuahkan hasil. Bukan hanya oleh exchange kripto terbesar di dunia itu saja, Gensler juga didekati oleh banyak perusahaan swasta untuk dijadikan penasihat, tetapi ia menolak semua tawaran itu.
Menurut karyawan Binance, Gensler menegaskan akan kembali ke kursi regulator jika Partai Demokrat memenangkan pemilu 2020. Dan benar saja, setelah Joe Biden berhasil menduduki kursi Presiden AS, Gensler didapuk menjadi ketua SEC pada April 2021.
Jika laporan Wall Street Journal ini benar, maka Binance sebenarnya telah lama mencoba mendekati regulator AS agar tak terus menjadi target serangan. Binance bahkan menyerahkan semua konsumen Amerika ke cabangnya, Binance US, agar regulator AS fokus pada exchange kecil tersebut, bukan pada Binance International yang lebih besar.
“Binance US didirikan khusus untuk melayani konsumen AS dengan produk dan layanan yang sesuai dengan aturan dan regulasi AS,” ujar seorang juru bicara Binance, dikutip Decrypt.
Binance US dirilis pada 2019 di bawah perusahaan bernama BAM Trading Services Inc, yang berbasis di Delaware. Meskipun CEO pertama Binance US Catherine Coley menyatakan Binance dan Binance US adalah entitas terpisah, ia mengaku bahwa perusahaannya tetap diawasi oleh CZ dan CFO Binance Wei Zhou.