Jet Pribadi Bos Cardano Sumbang Polusi Terbesar ke-15 di AS

Share :

Portalkripto.com — Pesawat jet pribadi milik Co Founder Cardano, Charles Hoskinson, mendapat sorotan lantaran menjadi salah satu penyumbang polusi terbesar di Amerika Serikat (AS). Berdasarkan data Climate Jets, jet Hoskinson menempati peringkat ke-15 sebagai penyumbang polusi terbesar di AS.

Statistik Climate Jets mencatat pesawat milik Hoskinson menghabiskan lebih dari 500 jam terbang dalam 353 penerbangan. Jarak tempuh pesawat mencapai 456.143 kilometer (km) dengan menghabiskan lebih dari satu juta liter bahan bakar. Statistik tersebut merujuk pada data penerbangan sepanjang tahun 2022.

 

Ratusan kali penerbangan pesawat ini menghasilkan 2.895,06 metrik ton karbon dioksida. Angka tersebut setara dengan sumbangan emisi tahunan rata-rata 186 orang AS. Sumbangan polusi ini lebih besar ketimbang yang dicatatkan pesohor lain macam Mark Zuckerberg, Elon Musk, Jeff Bezos, Mark Cuban, Kim Kardashian, Jay-Z, Steven Spielberg, dan Floyd Mayweather.

Sedangkan sosok yang menjadi penyumbang polusi pesawat jet terbesar di AS pada 2022 adalah Thomas Siebel. Ia merupakan miliarder teknologi pendiri perusahaan software Siebel Systems, sekaligus pendiri, ketua, dan CEO C3.ai, platform software kecerdasan buatan.

Hoskinson sendiri telah menanggapi sorotan yang diarahkan terhadapnya lantaran jet pribadi tersebut. Ia mengaku jeet tersebut tidak hanya digunakan untuk keperluan sendiri namun juga disewakan secara komersial. Beberapa klien penyewa yang disebut Hoskinson antara lain selebriti Hollywood Dwayne “The Rock” Johnson serta band legendaris Metallica.

Hoskinson juga menyatakan bahwa dirinya memiliki pertemanan raksasa dengan koleksi 500 bison di Wyoming. Peternakan bison tersebut menambah kontribusi konsumsi gas rumah kaca pribadi Hoskinson.

Konsumsi Energi Cardano

Tren sumbangan polusi dan konsumsi energi Hoskinson sendiri kontras dengan apa yang dia ejawantahkan dari visinya membangun Cardano. Blockchain yang dirintis Hoskinson bersama Input Output Global (IOG) ini dirancang agar lebih ramah lingkungan dan mengatasi kelemahan konsumsi energi operasi penambangan Bitcoin.

Cardano menggunakan konsensus Proof of Stake (PoS) untuk mekanisme validasi dan pengamanan jaringan. Konsensus PoS menawarkan konsumsi energi yang lebih rendah ketimbang protokol Proof of Work (PoW) Bitcoin generasi pertama yang membutuhkan daya komputasi besar.

Statistik Cardano Blockchain Insights menunjukkan mekanisme PoS Cardano 46,7 ribu kali lebih hemat energi ketimbang Bitcoin. Aktivitas penambangan Bitcoin sendiri menghabiskan total 161 TWh listrik sepanjang 2022, menurut data Digiconomist. Konsumsi listrik global penambangan Bitcoin sendiri naik menjadi 0,64%.