Portalkripto.com– Jumlah ETH yang distake atau disimpan di jaringan mengalami lonjakan yang cukup signifikan. Berdasarkan data dari penyedia analitik jaringan, Dune.com, total ETH yang distake bernilai $ 45 miliar atau sekitar 20% dari total aset yang beredar.
Saat ini, terdapat 23,8 juta Ethereum terkunci dari 745.000 validator yang memproses transaksi. Di rentang waktu Januari-April 2023, jumlah ETH yang distake hanya berkisar di bawah 10% dari total pasokan yang beredar.

Total aset yang dikunci ini menjadi salah satu tonggak pencapaian Ethereum setelah beralih ke konsensus proof of stake. Dalam sistem konsensus ini validator setidaknya haru mengunci 32 Ethereum untuk memvalidasi transaksi dan menerima biaya atau reward.
Dikutip dari Decrypt, seorang venture capitalist terkemuka dan analis kripto, Adam Cochran, mengatakan, hal tersebut merupakan kemajuan bagi jaringan Ethereum.
Pengen Belajar Jadi Investor Crypto Tapi Takut Boncos? Gunakan Aplikasi Ini!
“Ini merupakan titik kemajuan yang besar bagi jaringan, menyelaraskan insentif ekonomi dengan tujuan keamanan berfungsi dan sangat penting bagi jaringan terdesentralisasi,” katanya. “Kita semua seharusnya bangga dengan pencapaian ini.”
Dari laporan analitik tersebut, mayoritas aktivitas stake ETH dipasang di Lido Finance, mencapai lebih dari 31%. Sedangkan, di posisi kedua dan ketiga dalam penempatan staking ETH ini berad di Coinbase dan Binance, masing-masing 10% dan 5%.
Sementara itu, harga ETH dalam satu pekan terakhir belum menujukan pergerakan yang dinamis. Token native jaringan Ethereum tersebut masih berada di level harga $1.841-1.959 dalam sepekan terakhir.