Portalkripto.com — Jumlah investor yang memegang lebih dari 1.000 BTC atau whale, terpantau terus menurun di tahun ini. Per 20 Februari 2023, platform analitik on-chain Glassnode mencatat ada total 2.027 whale Bitcoin, atau hampir setara dengan jumlah whale pada 5 Agustus 2019 sebanyak 2.023.
Jumlah whale Bitcoin sempat mencapai titik tertingginya sepanjang masa pada Februari 2021, dengan 2.500 whale. Sejak itu, jumlahnya terus menyusut.
Hanya ada kenaikan sedikit pada Maret 2022. Saat itu, jumlah whale naik dari 2.117 pada Februari menjadi sekitar 2.286 pada Maret. Kemudian jumlahnya kembali melesak ke bawah.

Tren sebaliknya terlihat dari kelompok investor yang memegang lebih dari 10.000 BTC, yang dalam istilah Glassnode disebut mega-whale.
Menurut data on-chain, hanya ada 117 mega-whale saat ini. Jumlah tersebut cukup stagnan dan hanya mengalami penurunan sedikit dari dua titik tertingginya, yakni pada November 2022 sebanyak 123 mega-whale dan Oktober 2018 sebanyak 126 mega-whale.
Perilaku investor-investor raksasa ini secara historis memang tidak banyak berkorelasi dengan harga Bitcoin.
Jumlah Investor Kecil Konsisten Naik
Jumlah investor kecil Bitcoin yang memegang lebih dari BTC juga tercatat terus meningkat. Meski harga Bitcoin sempat jatuh hingga 70% sepanjang 2022, jumlah investor jenis ini tidak terpengaruh.
Menurut data Glassnode, saat ini jumlah wallet yang memegang lebih dari 1 BTC telah mencapai 982.000. Angka ini naik dari 814.000 di periode yang sama tahun lalu.

Setelah jatuh bertubi-tubi hingga ke titik terendahnya di tahun 2022, Bitcoin awal tahun ini berhasil bangkit. Harga BTC sudah naik dari $16.500 pada 1 Januari 2023 menjadi $25.000 saat ini, atau melonjak sekitar 40%.
DISCLAIMER : Bukan ajakan membeli! Investasi atau perdagangan aset crypto masih beresiko tinggi. Artikel ini hanya berisi informasi yang relevan mengenai aset kripto tertentu.