Portalkripto.com — Setelah menggugat Binance dan Coinbase dalam rentang dua hari, Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS Gary Gensler mengungkap antipatinya terhadap industri kripto. Dalam sebuah wawancara dengan CNBC, ia bahkan sesumbar bahwa Amerika Serikat (AS) tidak membutuhkan kripto.
“Kami sudah memiliki mata uang digital. Ada dolar AS. Ada euro. Ada yen. Semuanya digital sekarang. Kami tidak melihat, selama berabad-abad, perekonomian dan publik membutuhkan lebih dari satu cara untuk memindahkan nilai (uang),” katanya, Selasa, 5 Juni 2023.
Menurutnya, seluruh model bisnis di sektor kripto dibangun tanpa memperdulikan aturan terkait kepatuhan. Exchange kripto, misalnya, memiliki fungsi yang tidak dapat diterima dalam sistem keuangan tradisional.
Gensler mengatakan, saat ini ia tengah berusaha membuktikan bahwa ribuan token yang diperdagangkan di Binance dan Coinbase adalah kontrak investasi yang seharusnya didaftarkan ke SEC.
“Yang harus kami buktikan adalah, salah satunya, sekuritas harus terdaftar dengan benar. Sudah ada kejelasan selama bertahun-tahun tentang sifat undang-undang sekuritas,” katanya.
Menyandingkan Kasus Binance dan FTX
Gensler menyatakan, ia menemukan kesamaan antara kasus CEO Binance Changpeng Zhao (CZ) dengan kasus pidana yang menjerat pendiri FTX Sam Bankman-Fried. Menurut dia, perusahaan Sigma Chain yang dikelola CZ telah melakukan manipulasi harga aset dan volume perdagangan karena kurangnya pengawasan.
Pernyataan serupa juga disampaikan Gensler dalam wawancara dengan Bloomberg. Ia mengatakan, jika FTX melakukan manipulasi melalui perusahaan saudarinya, Alameda Research, Binance melakukan hal serupa dengan Sigma Chain.
“Anda melihat platform demi platform. Pengusaha di balik platform itu mencoba membangun kekayaan untuk diri mereka sendiri dan investor mereka, baik melalui perusahaan lain, dana lindung nilai, perdagangan yang merugikan pelanggan,” ungkapnya.
Ia menyatakan, industri kripto perlu meningkatkan kepatuhan jika ingin berkembang di masa depan. Tanpa kepatuhan, kata dia, seluruh industri berpeluang runtuh.
Sejak Gensler menjadi bos SEC pada 2021, lembaga yang dipimpinnya telah banyak melakukan tindakan keras terhadap perusahaan kripto. Di tahun ini saja, ada empat perusahaan yang ‘diserang’, di antaranya Kraken, Bittrex, Binance, dan Coinbase.
Selain dikecam komunitas kripto, tindakan Gensler juga ditentang oleh beberapa anggota parlemen AS, terutama dari Partai Republik. Mereka mengklaim, tindakan keras tanpa aturan jelas bisa menghambat inovasi di AS sebagai negara dengan perekonomian terkuat di dunia.
Salah satu anggota parlemen yang mengecam Gensler adalah Warren Davidson, yang tengah mengupayakan pengajuan rancangan undang-undang (RUU) yang dirancang agar Gensler bisa segera dipecat.