Portalkripto.com — Genderang perang terhadap layanan staking kripto yang ditabuh Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat (AS) mendapat kritik pedas dari orang dalam. Komisioner SEC, Hester Peirce, menyatakan tidak setuju dengan langkah yang ditempuh lembaganya.
Ketidaksetujuan Peirce ini dikemukakan setelah SEC menjatuhkan denda senilai $30 juta kepada bursa kripto Kraken yang dinilai melanggar aturan Undang-undang (UU) Sekuritas AS lantaran menjalankan program staking kripto. Selain denda, Kraken juga dipaksa menghentikan operasional layanan staking-nya.
Well said. There was no way to register (a disingenuous offer).
“Using enforcement actions to tell people what the law is in an emerging industry is not an efficient or fair way of regulating.” https://t.co/6wVZZbQt23
— Brian Armstrong (@brian_armstrong) February 9, 2023
Dia menyorot pendapat SEC yang menyatakan bahwa program staking harus dikategorikan sebagai sekuritas. Terlepas dari debat argumen kategorisasi staking tersebut, dia mempertanyakan kemampuan regulator untuk menyediakan regulasi pendaftaran yang tepat bagi staking kripto.
“Komisi berpendapat bahwa program staking ini seharusnya terdaftar di SEC sebagai penawaran sekuritas. Terlepas dari apakah seseorang setuju dengan analisis itu atau tidak, pertanyaan yang lebih mendasar adalah apakah pendaftaran SEC mungkin dilakukan,” kata Peirce.
Peirce menilai dalam kondisi sekarang ini segala rupa penawaran terkait kripto tidak akan berhasil memenuhi ketentuan SEC. Pasalnya SEC dinilai lebih suka bertindak dengan pendekatan penegakan hukum ketimbang membantu investor dengan menerbitkan panduan bagi pelaku industri.
Dia menganggap pendekatan penegakan hukum dalam industri yang sedang berkembang bukanlah cara yang efisien atau adil. Selain itu, dia menilai layanan staking tidaklah seragam. Implikasinya, regulasi tentang staking dinilai tidak bisa dipukul rata.
“Tapi, yang paling memprihatinkan adalah solusi kami [SEC] untuk pelanggaran pendaftaran adalah menutup sepenuhnya program yang telah melayani orang dengan baik. Program ini tidak lagi tersedia di Amerika Serikat, dan Kraken dilarang menawarkan layanan staking di Amerika Serikat, terdaftar atau tidak.”
Ujung pangkal dari segala tindakan agresif terhadap staking kripto ini adalah akibat dari “regulator paternalistik dan malas” yang lebih suka mengambil solusi instan dengan menutup layanan staking.
“Lebih banyak transparansi seputar program staking kripto seperti Kraken mungkin merupakan hal yang baik. Namun, apakah kita memerlukan solusi regulasi yang seragam dan apakah solusi regulasi tersebut paling baik disediakan oleh regulator yang memusuhi kripto, dalam bentuk tindakan penegakan hukum, masih kurang jelas.” tutup Pierce.