Kondisi Market Kripto Masih Lesu, Berikut Analisa Harga BTC, ETH dan BNB Sepekan

🔊 Mode Dengar

Portalkripto.com — Setelah runtuhnya bursa sentral FTX, beberapa perusahaan di industri kripto perlahan mulai terkena dampaknya, bahkan sebagian menyerah pada keadaan saat ini dan menyatakan bangkrut.

AAX yang merupakan bursa sentral (exchange) kripto dengan skala lebih kecil dari FTX melakukan penangguhan penarikan. Tidak hanya AAX, bursa sentral Gemini, yang termasuk sepuluh besar bursa sentral versi Coinmarketcap sempat menunda penarikan di program earn-nya akibat imbas dari pengangguhan penarikan yang dilakukan oleh Genesis.

Selain berita negatif mengenai institusional yang bergerak di industri kripto tersebut, pelaku pasar masih dihantui akan adanya likudasi besar-besaran sebagai dampak dari kondisi saat ini.

Data on-chain dari Cryptoquant menunjukan adanya arus masuk (inflow) dengan jumlah yang sangat tinggi masuk ke dalam bursa sentral. Tercatat sebanyak 179.719 Bitcoin dipindahkan dari wallet eksternal menuju wallet exchange.

Bitcoin sebagai aset kripto dengan kapitalisasi terbesar harus ditutup merah, dengan penurunan sebesar 0,30%, disusul oleh ETH dengan penurunan yang cukup signifikan sebesar 6,50%, dan BNB mengikuti dengan penurunan sebesar 4,45% dalam sepekan.

Meskipun tiga aset kripto teratas tersebut ditutup merah, beberapa altcoin berhasil curi panggung dan berhasil ditutup hijau, seperti LTC yang berhasil naik sebesar 8,28%, diikuti oleh XRP dengan kenaikan sebesar 5,87%, dan HBAR yang berhasil naik sebesar 1,77%.

Lesunya pergerakan harga pada sebagian besar aset kripto dipengaruhi oleh volume perdagangan yang kurang mendorong, terlihat total kapitalisasi market kripto kembali ditutup merah dengan penurunan sebesar 2,37%.

Kandil mingguan Crypto Total Market Cap ditutup pada level $763,929 miliar, dengan level tertinggi berada pada $819,352 miliar, dan level terendah berada pada $753,123 miliar.

Sentimen negatif masih dirasakan pelaku pasar kripto, hal tersebut dibuktikan pada penutupan fear and greed index yang masih berada pada kategori extremen fear dan konsnsiten bergerak dibawah level 30.

Berikut analisis pergerakan harga BTC, ETH, dan BNB berdasarkan weekly candle chart (1W) dari berbagai spot market kripto.

BTC/USD 1W Coinbase

Kandil mingguan Bitcoin kembali ditutup merah, dengan penurunan sebesar 0,30%. Penutupan kandil mingguan membentuk doji candlestick, mengindikasikan keseimbangan antara tekanan jual dan beli.

Volume perdagangan ditutup tinggi, berada diatas 20-day moving average (MA), dan relative strength index (RSI) masih bergerak sideways di area oversold.

Weekly candle BTC pagi ini ditutup pada harga $16.252. Level tertinggi berada pada harga $17.169 dan level terendah berada pada harga $15.790.

Bitcoin belum menunjukan pergerakan yang impulsif setelah mengalami penurunan tajam dan membentuk harga terendah sementara pada tahun 2022 sebagai major support di level $15.512.

Support yang berubah fungsi menjadi resistance pada harga terendah pada penutupan kandil mingguan 13 Juni di level $17.567 menjadi target pullback terdekat Bitcoin.

Apabila pergerakan harga Bitcoin berhasil breakout titik resistance tersebut, kemungkinan usaha pullback akan berlanjut dengan target selanjutnya berada pada harga tertinggi 2017 di level $19.891.

Tahanan terdekat Bitcoin saat ini berada pada level $15.680. Penurunan harga masih bisa berlanjut, apabila tahanan terdekat tersebut tidak mampu menahan laju bearish Bitcoin, dan kemungkinan target penurunan berada di level $13.103.

ETH/USDT 1W Kucoin

Usaha pullback ETH harus tertahan support yang berubah fungsi menjadi resistance. Kandil mingguan ETH kembali ditutup merah, dengan penurunan yang cukup signifikan sebesar 6,50%.

Weekly candle ETH pagi ini ditutup pada harga $1.142, level tertinggi berada pada harga $1.290 dan level terendah berada pada harga $1.133.

Support yang berubahan fungsi menjadi resistance di level $1.218 masih menjadi tahanan solid untuk menahan laju pullback ETH. Harga ETH kembali turun setelah bergerak naik dan menyentuh titik tersebut.

Penolakan tersebut memperlebar kemungkinan untuk meneruskan laju penurunan. Area support pada level $880-$1.128 menjadi benteng pertahanan terakhir untuk menahan laju bearish ETH.

Breakout terhadap resistance di level $1.218 menjadi kunci untuk bergerak lebih tinggi dan mendapatkan sentimen positif pelaku pasar.

Harga tertinggi pada tahun 2018 di level $1.430 menjadi target naik selanjutnya apabila pergerakan harga ETH berhasil breakout titik tersebut.

BNB/BUSD 1W Binance

Pergerakan harga BNB kembali turun setelah usaha pullback tertahan 20-day exponential moving average (EMA). Kandil mingguan BNB kembali ditutup merah, dengan penurunan sebesar 4,45%.

Volume perdagangan ditutup tepat pada 20-day MA, dan RSI perlahan bergerak turun, mengindikasikan adanya tekanan jual yang tinggi.

Weekly candle BNB pagi ini ditutup pada harga $263,8, level tertinggi berada pada harga $291,6 dan level terendah berada pada harga $261,5.

Dinamis resistance pada 20-day EMA di level $288,5 menjadi penghalang yang cukup solid untuk menahan usaha pullback BNB. Harga BNB kembali turun setelah bergerak naik menyentuh titik tersebut.

Ratio 0.236 pada fibonacci retracement di level $248,5 menjadi support terdekat untuk menahan laju penurunan harga BNB.

Apabila support terdekat tersebut tidak mampu menahan penurunan harga, maka laju bearish kemungkinan aja berlanjut dengan terget penurunan selanjutnya berada pada area $183,5-$213,9.