Kripto Senilai Rp5 Triliun Dilikuidasi dalam 24 Jam

🔊 Mode Dengar

Portalkripto.com — Banyaknya sentimen fear, uncertainty, and doubt (FUD) di pasar kripto membuat pasar kripto memerah pada 10 Maret 2023. Menurut Coinglass, likuidasi kripto di future market mencapai $324 juta atau sekitar Rp5 triliun dalam 24 jam terakhir.

Bitcoin tercatat paling banyak terlikuidasi, yakni sebesar $124 juta (Rp1,9 triliun). Ether (ETH) ada di posisi kedua sebesar $83,5 juta (Rp1,3 triliun).

Mayoritas likuidasi berasal dari trader yang membuka long position. Artinya, banyak trader yang menganggap Bitcoin akan meraih momentum, namun kenyataan yang terjadi justru sebaliknya.

Likuidasi terbesar terjadi di exchange kripto Binance, yang mencapai $111,7 juta, diikuti oleh OKX ($78,32 juta) dan Huobi ($45,48 juta).

Mereka yang membuka short positions juga ada yang mengalami kerugian. Jumlah likuidasi short positions di dalam 24 jam terakhir mencapai $34,31 juta.

Bitcoin Anjlok 8%

Harga Bitcoin (BTC) terjun bebas hingga 8% pada 10 Maret 2023 hari ini. BTC bahkan jatuh di bawah $20.000 untuk pertama kalinya dalam dua bulan terakhir.

Menurut CoinMarketCap, dalam sepekan ini, harga BTC sudah menurun hingga lebih dari 10% dan kini diperdagangkan di harga $19.900. Kripto terbesar di dunia ini tercatat sempat menyentuh $25.000 pada Februari lalu saat Inskripsi Ordinal meraup popularitas.

Penurunan tajam Bitcoin hari ini tak terlepas dari beberapa sentimen negatif yang menyerang pasar, yang kebanyakan datang dari Amerika Serikat (AS). Kabar menyakitkan datang dari bank ramah kripto Silvergate yang ditutup karena mengalami kerugian besar imbas dari bangkrutnya FTX.

Yang terbaru, Presiden AS Joe Biden menyatakan akan membebankan pajak listrik hingga 30% kepada penambang kripto, dalam usulan anggaran terbarunya. Ada juga aksi gugatan terbaru Kantor Kejaksaan Tinggi New York terhadap KuCoin karena dianggap melanggar undang-undang sekuritas dan komoditas negara bagian.