aset kripto, Regulasi
Lawan SEC, Paxos Teguh Nyatakan BUSD Bukan Sekuritas
Feb
Portalkripto.com — Perusahaan penerbit stablecoin Binance USD (BUSD), Paxos, dilaporkan tengah mencoba melakukan pembicaraan dengan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC). Lembaga AS itu diketahui telah meminta Paxos untuk mendaftarkan BUSD sebagai sekuritas.
“Kami telah melakukan diskusi dengan SEC dan kami akan terus melakukan dialog secara tertutup,” ujar CEO Paxos Charles Cascarilla dalam email yang dikirim ke karyawan Paxos, yang dilihat Reuters.
Ia menambahkan, jika diperlukan, Paxos akan maju ke meja hijau untuk melawan SEC dan membuktikan bahwa BUSD tidak termasuk ke dalam sekuritas.
SEC diketahui telah mengirim Wells Notice kepada Paxos pada awal Februari lalu. Wells Notice adalah surat yang digunakan oleh regulator untuk memberitahu perusahaan akan adanya tindakan hukum.
Dalam surat tersebut, SEC menyatakan Paxos telah melakukan pelanggaran undang-undang perlindungan investor. Lembaga itu juga akan menggugat Paxos jika tidak segera mendaftarkan BUSD sebagai sekuritas,
‘Serangan’ terhadap BUSD juga datang dari New York Department of Financial Services (NYDFS). Badan tersebut telah mengeluarkan perintah pada 13 Februari 2023 agar Paxos menghentikan penerbitan BUSD.
Atas perintah itu, minting BUSD baru resmi dihentikan mulai 21 Februari. Pelanggan dapat menukar stablecoin tersebut dengan dolar AS atau mengonversi ke stablecoin lain yang dikeluarkan Paxos, yakni Pax Dollar (USDP), paling lambat Februari 2024.
Tak Lagi Sejalan dengan Binance
Selain menghentikan penerbitan BUSD, Paxos juga memutuskan kerja sama dengan exchange kripto Binance. Cascarilla mengatakan, keputusan ini sama sekali tidak terpengaruh oleh NYDFS dan SEC.
“Pasar telah berubah dan kerja sama dengan Binance tidak lagi sejalan dengan prioritas strategis kami,” ujarnya.
Binance dan Paxos menjalin kerja sama untuk menerbitkan BUSD pada 2019. Saat ini, BUSD masih menjadi stablecoin terbesar ketiga di dunia dengan kapitalisasi pasar sekitar $12,4 miliar.
Melalui cuitan-cuitannya di Twitter, CEO Binance Changpeng Zhao terus memberitahu pengikutnya bahwa BUSD bukan diterbitkan oleh Binance meski bernama Binance USD. Pria yang akrab disapa CZ itu juga menegaskan bahwa Binance sama sekali tidak terlibat dalam masalah antara Paxos dan SEC.
Meski demikian, CZ telah mengemukakan pandangannya bahwa stablecoin mustahil dimasukkan dalam kategori sekuritas karena tidak memenuhi kriteria Howey Test.
Tak hanya itu, menurutnya industri kripto juga bisa mulai menggunakan mata uang fiat lain selain dolar AS di masa depan. Pernyataan ini cukup menunjukkan sikap jengahnya terhadap serangan regulator AS terhadap BUSD.