Portalkripto.com — Pasar kripto kembali diterpa badai setelah keseluruhan major coin mengalami penurunan harga pada penutupan kandil mingguan pagi ini.
International Monetary Fund (IMF) melalui Dewan Eksekutif yang dipilih oleh negara-negara anggota IMF, menyatakan bahwa kripto tidak boleh diterima sebagai alat pembayaran yang sah secara hukum (legal tender).
Makroekonomi masih menjadi katalis yang dapat mempengaruhi pergerakan harga pada pasar kripto. Peningkatan inflasi dan suku bunga Amerika Serikat (AS) menjadi pemicu utama terhadap sentimen pelaku pasar.
Bitcoin sebagai aset kripto dengan kapitalisasi terbesar mengalami penurunan 2,95%, ETH mengikuti dengan penurunan 2,29%, dan BNB turun tipis sebesar 0,90%.

Beberapa altcoin berhasil curi panggung, setelah mengalami kenaikan signifikan dalam sepekan, seperti ANKR berhasil ditutup hijau, naik 10,99% dan NEO berhasil naik 19,48%.
Total kapitalisasi pasar kripto mengalami penurunan 2,75% dalam sepekan, ditutup pada level $1,035 triliun, dengan titik tertinggi berada pada level $1,1 triliun, dan titik terendah berada pada level $996,089 miliar.
Sentimen pasar konsisten turun dalam sepakan. Fear and greed index dibuka pada level 60 dan ditutup pada level 50 dengan kategori Neutral.

Berikut analisis pergerakan harga BTC, ETH, dan BNB dalam sepekan.
BTC/USD 1W Coinbase
Bitcoin kembali mengalami penurunan setelah gagal breakout 200-week exponential moving average (EMA). Kandil mingguan Bitcoin ditutup merah dengan penurunan sebesar 2,98%.
Weekly candle BTC pagi ini ditutup pada harga $23.556, level tertinggi berada pada harga $25.288, dan level terendah berada pada harga $22.520.

Resistance pada 200-week EMA dan harga tertinggi pada penutupan kandil mingguan 8 Agustus di level $24.858-$25.054 masih menjadi penghalang yang cukup solid untuk menahan laju bullish Bitcoin.
Meskipun Bitcoin ditutup merah, peregrakan harga Bitcoin masih berada diatas uptrend line dan 20-week EMA.
Resistace yang berubah fungsi menjadi support pada level $21.478 merupakan tahanan selanjutnya apabila harga Bitcoin kembali koreksi.
ETH/USDT 1W Kucoin
ETH masih terlihat terseok-seok di area resistance. Kandil mingguan ETH ditutup merah dengan penurunan sebesar 2,28%.
Weekly candle ETH pagi ini ditutup pada harga $1.641, level tertinggi berada pada harga $1.719, dan level terendah berada pada harga $1.557.

Pergerakan harga ETH masih belum mampu breakout resistance yang merupakan harga tertinggi pada penutupan kandil mingguan 24 Oktober di level $1.663.
Meskipun ditutup merah, pergerakan harga ETH masih terbilang bullish karena mampu berada di atas 200-week EMA di level $1.496 yang saat ini merupakan support terdekat.
Breakout terhadap resistance di level $1.663 akan menjadi pemicu yang baik untuk kembali mendapatkan sentimen positif pelaku pasar dan mendorong kenaikan harga lebih lanjut.
Jika berhasil breakout, pergerakan harga ETH kemungkinan akan menyentuh harmonic resistance ratio 0.382 fibonacci retracement di level $1.911.
BNB/BUSD 1W Binance
BNB melanjutkan tren negatif setelah mengalami penolakan pada penutupan kandil mingguan 6 Februari. Kandil mingguan BNB ditutup merah dengan penurunan sebesar 0,93%.
Weekly candle BNB pagi ini ditutup pada harga $308,7, level tertinggi berada pada harga $319,7, dan level terendah berada pada harga $295,6.

Pergerakan harga BNB mengalami koreksi dalam tiga pekan beruntun. Harmonic resistance di level $321,7 masih cukup solid untuk menahan laju bullish BNB.
Penurunan harga BNB berhasil ditahan oleh dinamis support 20-week EMA di level $297,3. Harga BNB kembali bounce setelah menyentuh titik tersebut.
Pergerakan harga BNB cenderung sideways pada area $289-$321. Breakout atau breakdown terhadap area tersebut akan menjadi penentuan arah pergerakan harga BNB kedepannya.
DISCLAIMER : Bukan ajakan membeli! Investasi atau perdagangan aset crypto masih beresiko tinggi. Artikel ini hanya berisi informasi yang relevan mengenai aset kripto tertentu.