Mekanisme PoS Ethereum Stabil Setelah Upgrade Shanghai

🔊 Mode Dengar

Portalkripto.com — Jaringan Ethereum akhirnya berhasil melakukan upgrade Shanghai pada 13 April 2023, yang memungkinkan validator untuk menarik ETH yang di-staking di Beacon Chain. Hampir sebulan setelah upgrade, lebih dari 48.341 validator telah keluar dan 2 juta ETH telah ditarik.

Platform analitik on-chain Glassnode dalam laporan terbarunya berjudul ‘Post-Shanghai: What Really Happened’ yang dirilis 8 Mei 2023, menyatakan mekanisme Proof-of-Stake (PoS) di jaringan Ethereum stabil setelah upgrade Shanghai dilakukan.

Upgrade Shanghai yang sempat dikhawatirkan bisa mengguncang harga ETH, nyatanya tidak terbukti menekan harga. Sebaliknya, harga kripto terbesar kedua di dunia itu justru berhasil menyentuh titik $2.110.

Selanjutnya harga ETH terus sideways di kisaran $1.900-$1.800. Penurunan ini didorong oleh sentimen bearish yang sedang terjadi di pasar aset digital secara umum.

Penarikan dan pencairan ETH juga tidak berdampak signifikan terhadap harga. Hal ini karena jumlah staking ETH baru masih tetap tinggi, menyeimbangkan jumlah ETH yang ditarik.

Hal ini menunjukkan bahwa upgrade Shanghai memberikan dampak positif untuk keamanan jaringan dan proyek-proyek smart contract yang dibangun di atas Ethereum.

Prediksi Glassnode Meleset

Dalam laporan mingguan pada 11 April 2023, Glassnode memperkirakan, sepekan setelah Shanghai Upgrade, ada total 789.500 ETH yang akan ditarik dari Beacon Chain dalam sepekan. Dan 170.000 ETH di antaranya akan dicairkan oleh validator.

Namun, perkiraan itu meleset karena ternyata di pekan pertama ada 1,08 juta ETH, yang terdiri atas 856.000 rewards ETH dan 232.000 ETH, yang ditarik. Sebanyak 80% dari penarikan itu menggunakan metode penarikan sebagian (partial withdrawal).

“Perkiraan kami ternyata terlalu konservatif karena kami tidak memperkirakan exchange Kraken akan mengeluarkan 125.088 ETH dalam pekan pertama, setelah mendapat tekanan dari SEC untuk menutup layanan stakingnya yang berbasis di AS,” tulis Glassnode.

Glassnode mengungkapkan, dalam sepekan setelah Shanghai, tercatat ada 1,8 juta ETH baru yang masuk untuk di-staking di dalam jaringan. Meski jumlah deposit ini lebih besar dari penarikan, tetapi ternyata tidak terlalu besar dibandingkan dengan beberapa event Ethereum sebelumnya.

Hal yang menarik lainnya dari Shanghai Upgrade adalah dalam sebulan ini, jumlah staked ETH yang ditarik (1,23 juta ETH) lebih banyak dari jumlah rewards ETH yang ditarik (958.000 ETH). Padahal penarikan di Beacon Chain didominasi oleh penarikan rewards ETH (84%).

Staked ETH adalah ETH yang di-staking di jaringan. Setiap investor harus men-staking minimal 32 ETH untuk bisa menjadi validator Ethereum.

Untuk menarik seluruh staked ETH, investor harus mengambil metode penarikan penuh (full withdrawal). Setelah penarikan dilakukan, investor tersebut secara otomatis sudah tidak lagi menjadi validator.

Sementara rewards ETH merupakan hadiah bagi validator karena telah men-staking asetnya di Beacon Chain. Validator bisa memilih partial withdrawal untuk menarik rewards ETH dan tetap menyimpan staked ETH untuk terus bisa menjadi validator.

Arus Keluar Validator

Glassnode mencatat ada 48.341 validator yang sudah memutuskan untuk keluar dari jaringan Ethereum, dengan kepemilikan 1,55 juta ETH (dari staked ETH dan rewards ETH). Arus keluar validator terbesar terjadi pada 13 April 2023, sebanyak 14.249 validator.

Sejak itu, arus keluar validator mulai melambat. Saat ini, rata-rata hanya ada 300 hingga 700 validator yang keluar jaringan per harinya.

Mayoritas arus keluar validator berasal dari centralized exchange (CEX) yang membuka layanan staking. Kraken menjadi CEX terbanyak yang mengeluarkan 15.501 validator.

Binance mencatat 6.000 validator yang keluar, Coinbase 5.179 validator, Figment 2.514 validator, dan Gate.io 1.000 validator. Perlu diingat, saat laporan ini dirilis, protokol liquid staking Lido belum membuka fitur penarikan ETH.

Lido masih mendominasi layanan staking ETH dengan pangsa pasar 33,5%. Posisi Lido diikuti oleh Coinbase (11%) dan Kraken (7,1%).