Portalkripto.com — Aset kripto bukan hanya sekedar komoditas yang bisa diperdagangkan, tetapi ada teknologi yang bernama Blockchain didalamnya.
Pengembangan teknologi Blockchain tersebut menjadi sebuah narasi sebagai identitas tren pasar kripto setiap tahunnya.
Narasi pada awal tahun 2023 jatuh kepada aset kripto yang mengusung AI & Big Data sebagai utilitas. Hal tersebut terjadi karena platform chat bot yang bernama ChatGPT meledak di jagat teknologi dan menjadi pemicu atas kepopuleran AI.
Beberapa token AI & Big Data seperti GRT, AGIX, dan ROSE berhasil mencuri perhatian pelaku pasar kripto karena mengalami kenaikan harga yang signifikan. Berikut analisa pergerakan harga dari ketiga aset kritpo tersebut.
GRT/USDT 1D Binance
The Graph (GRT) mecatatkan kenaikan harga fantastis, sebesr 321,42% dari awal Januari 2023 hingga menyentuh puncaknya pada 7 Februari.
Penutupan kandil harian 4-5 Februari menjadi kunci terhadap laju bullish GRT. Pergerakan harga GRT berhasil breakout 200-day exponential moving average (EMA) pada periode tersebut.
Pergerkan harga GRT berhasil rebound setelah mengalami penurunan pada periode 16-25 Februari. Kandil harian GRT berhasl ditutup hijau, dengan kenaikan sebesar 7,79%.
Kandil harian GRT pagi ini ditutup pada level $0,1606, dengan harga tertinggi berada pada level $0,1635, dan harga terendah berada pada level $0,1485.
GRT/USDT daily chart Binance. Source: TradingView. By: Arli Fauzi.
Penurunan harga tertahan support yang merupakan harga terendah pada penutupan kandil harian 9 Februari di level $0,1405.
Pergerakan harga GRT kembali bounce dan breakout 20-day EMA di level $0,1550. Kenaikan harga GRT memiliki peluang untuk terus bergerak naik apabila berhasil berada diatas 20-day EMA.
Resistance yang terbentuk pada 15 Februari di level $0,1869 merupakan target naik terdekat GRT saat ini.
AGIX/BUSD 1D Binance
SingularityNET (AGIX) menjadi token AI paling moncer diawal tahun 2023. Harga AGIX melambung tinggi hingga 1.395% pada awal Januari hingga 8 Februari.
Breakout terhadap resistance 14 Oktober 2022 menjadi kunci terhadap kenaikan harga lebih lanjut.
Pergerakan harga AGIX terlihat berada di dalam symmetrical triangle pattern. Breakout atau breakdown terhadap pattern tersebut menjadi pemicu untuk arah harga AGIX kedepannya.
Kandil harian AGIX pagi ini ditutup hijau dengan kenaikan sebesar 2,85%, ditutup pada level $0,41656, dengan harga tertinggi berada pada level $0,42265, dan harga terendah berada pada level $0,39636.
AGIX/BUSD daily chart Binance. Source: TradingView. By: Arli Fauzi.
Dinamis support pada 20-day EMA di level $0,39724 masih menjadi tahanan solid untuk menjaga laju bullish AGIX.
Sentimen positif pelaku pasar kemungkinan akan kembali didapatkan apabila pergerakan harga AGIX berhasil breakout symmetrial triangle pattern.
Kenaikan harga AGIX berpotensi kembali menyentuh resistance yang tercipta pada penutupan kandil harian 9 Februari di level $0,51572 jika berhasil breakout.
Harga terendah pada penutupan kandil harian 13 Februari di level $0,33501 merupakan titik support selanjutnya apabila penurunan harga AGIX breakdown support pada 20-day EMA.
ROSE/USDT 1D Binance
Oasis Network (ROSE) mecatatkan kenaikan sebesar 152% dari awal Januari hingga 16 Februari.
Pergerakan harga ROSE kembali bergairah setelah berhasil breakout downtrend line pada 11 Januari.
Kandil harian ROSE pagi ini ditutup hijau dengan kenaikan sebesar 3,82%, ditutup pada level $0,06817, dengan harga tertinggi berada pada level $0,06914, dan harga terendah berada pada level $0,06547.
ROSE/USDT daily chart Binance. Source: TradingView. By: Arli Fauzi
Penurunan harga ROSE berhasil ditahan oleh 200-day EMA sebagai dinamis support di level $0,06599.
Pergerakan harga ROSE berhasil bounce dan kembali menyentuh 20-day EMA di level $0,06906 sebagai resistance terdekat.
Breakout terhadap titik tersebut merupakan kunci untuk kembali mendapat sentimen positif pelaku pasar dan mendorong kenaikan harga lebih tinggi.
Harga tertinggi pada penutupan kandil harian 4 November di level $0,07272 menjadi target naik selanjutnya.
Pergerekan harga ROSE masih berada pada tren bullish, dan relative strength index (RSI) terlihat mengalami penurunan dengan menciptakan lower low (LL) sehingga membentuk bullish divergence.
Hal tersebut kemungkinan bisa menjadi sinyal akan adanya kenaikan harga lebih lanjut.