Portalkripto.com-  Sejumlah koleksi NFT yang diproduksi oleh perusahaan Yuga Labs mengalami penurunan nilai dalam bentik ETH terendah sepanjang masa. Padahal, saat ini pasar crypto secara umum tengah memasuki fase bullrun, ketika aset seperti BTC dan Eth terus mengejar ATH baru.

Sejumlah NFT “bule chip” yang berada dalam nuangan Yuga Labs, seperti Mutant Ape Yacht Club (MAYC) turun ke harga terendah sepanjang masa, yaitu 2.4 ETH. Artinya, NFT termurah dalam koleksi PFP berisi 20.000 gambar dapat diperoleh dengan harga tersebut, sementara saat peluncurannya, harga termurah NFT ini senilai 3 ETH untuk membuat Mutant Ape.

Selain itu, harga NFT Otherdeed—sertifikat kepemilikan tanah virtual dalam game metaverse bergaya kera Otherside buatan Yuga—telah terus menurun selama setahun terakhir, mencapai harga terendah sepanjang masa minggu lalu, yaitu 0.21 ETH.

Koleksi tersebut sejak itu pulih sedikit menjadi 0.23 ETH. Meskipun harga ETH telah lebih dari dua kali lipat nilainya dalam setahun terakhir, kenaikan luar biasa tersebut tidak dapat menutupi penurunan harga NFT Yuga.

Saat koleksi Otherside diluncurkan pada Mei 2022, diperlukan 305 ApeCoin untuk membuat sebuah Otherdeed, dengan jumlah tersebut saat itu bernilai $5.800. Bahkan dengan mempertimbangkan kenaikan ETH yang saat ini cukup impulsif, harga terendah Otherdeed sebesar 0.23 ETH hanya setara dengan $929.

Koleksi NFT unggulan Yuga lainnya, Bored Ape Yacht Club (BAYC), juga mengalami penurunan besar-besaran dalam beberapa bulan terakhir. Dulu, dibutuhkan 152 ETH untuk membeli NFT BAYC termurah, tetapi sekarang koleksi gambar profil (PFP) yang difavoritkan selebriti ini jatuh ke harga terendah hanya 15,29 ETH pada saat penulisan.

Terakhir kali NFT Bored Ape dijual seharga 15 ETH hanya beberapa bulan setelah peluncuran koleksi tersebut pada Agustus 2021. Meskipun 15 ETH sekarang lebih dari dua kali lipat dari jumlah tersebut setahun yang lalu, kenaikan harga ETH tidak dapat mengimbangi kecepatan penurunan nilai BAYC.

Tidak Semua NFT Terpuruk

Lebih lanjut memperkuat poin tersebut adalah kenyataan bahwa tidak semua koleksi NFT saat ini mengalami penurunan nilai sejauh BAYC, MAYC, dan Otherdeeds.

Misalnya, CryptoPunks—sebuah koleksi Ethereum NFT blue chip yang Yuga beli haknya pada awal 2022—telah hampir dua kali lipat nilainya dalam USD sejak Desember, menurut CoinGecko. Baru minggu lalu, sebuah NFT dari koleksi tersebut terjual seharga $16,03 juta.

Mengapa Ape-verse milik Yuga mengalami penurunan nilai yang tidak proporsional dalam pasar kripto dan NFT yang pulih?

Bored Apes bukan satu-satunya Ethereum NFT yang kehilangan daya tarik dalam beberapa minggu terakhir karena Bitcoin Ordinals tampaknya menarik lebih banyak perhatian, tetapi Bored Apes kehilangan nilai dengan lebih cepat daripada banyak proyek unggulan lainnya di ruang ini.

CryptoPunks, yang dibuat pada tahun 2017, adalah koleksi NFT PFP pertama yang mencapai harga tinggi dan mendapatkan signifikansi budaya yang lebih luas. Dalam hal ini, mereka mewakili sejarah kripto dan nilai yang telah bertahan melalui beberapa siklus pasar serta menjadi simbol status kelas atas bagi banyak penggemar kripto sejati.

Ketika Bored Apes muncul pada tahun 2021, mereka mencoba menciptakan model bisnis baru untuk NFT, berfokus pada keuntungan, pesta, eksklusivitas, dan akses. Konsep ini berhasil sepanjang lonjakan bullish NFT 2021/2022.

Namun, sekarang, ketika musim dingin kripto terakhir akhirnya mulai mencair, apakah metaverse bergaya kera buatan Yuga akan terus menarik pemegang NFT? Ataukah lonjakan bullish berikutnya akan meninggalkannya saat pesaing mendapatkan daya tarik?