MicroStrategy Kembali Serok 480 BTC Senilai Rp 148 Milyar

Share :

Portalkripto.com– Perusahaan investasi Microstrategy kembali menyerok Bitcoin di saat harga aset ini tengah terseok-seok di area $ 20 ribu. Perusahaan yang dipimpin Michael Saylor ini mengumukan telah membeli 480 BTC senilai $10 juta atau sekitar 148 Milyar.

Dalam sebuah surat pengumuman yang dikeluarkan oleh Komisi Sekuritas dan Exchanges (SEC) Amerika Serikat bertitimangsa 29 Juni 2022, Micro Strategy membeli 480 Bitcoin pada periode Mei-Juni 2022, pada titik harga rata-rata $20.817.

“MicroStrategy memperoleh sekitar 480 bitcoin untuk sekitar $10,0 juta tunai, dengan harga rata-rata sekitar $20.817 per bitcoin, termasuk biaya dan pengeluaran,” tulis surat tersebut.

Pertanggal 28 Juni 2022, perusahaan ini memilki total aset BTC sebanyak 129.699 keping dengan nilai pembelian $ 3,98 milyar. Total pembelian aset tersebut dibeli  dengan harga pembelian rata-rata $ 30.664 perkeping. Artinya, pertanggal 29 Juni 2022,  Microstrategy tengah mengalami kerugian sekitar 34%.

CEO MicroStrategy, Michael Saylor, dikenal sebagai Bitcoin Maximalist. Ia selalu optimis terkait dengan masa depan Bitcoin. Bahkan, ia percaya bahwa Bitcoin bisa menjadi penyelamat di tengah badai ekonomi yang ia percayai bakal segera tiba. 

http://

Saat diwawancarai oleh CNN pada 22 Juni 2022, ia mengatakan: “Bitcoin adalah sekoci, dilempar ke lautan badai, menawarkan harapan kepada siapa pun di dunia yang perlu turun dari kapal mereka yang tenggelam. Kita menyaksikan kelahiran industri baru selama krisis keuangan terburuk dalam hidup kita.”

Saat pembelian BTC oleh Microstrategy, pergerakan Bitcoin sedang dalam fase kritis. Aset kripto ini kembali tersungkur di bawah harga $ 20 ribu. Meski dengan cepat memantul kembali ke harga $ 20 ribu, pergerakan BTC terpantau sangat melemah. 

BTC Melemah

Analis Portalkripto Arly Fauzi mengatakan, pergerakan volume BTC terus mengalami penurunan. Menurutnya, dalam kondisi ini Bitcoin berpeluang untuk terkoreksi lebih dalam lagi. 

“​​Untuk saat ini terlihat pergerakan harga Bitcoin sudah mulai melemah, terlihat dari volume yang terus turun, dan Moving Average (MA) 25 yang menunjukan akan cross dengan MA50 nya,” ujarnya.  “Skenario terburuknya apabila pergerakan harga Bitcoin memilih untuk breakdown supportnya, maka target penurunan akan berada pada Support Area sebelumnya pada area harga $17,592-$18,036.”

Pelemahan BTC saat ini terkonfirmasi dari aksi jual dan meningkatnya arus keluar investor institusional. Sebelumnya, perusahaan investasi asal Kanada Cypherpunk Holdings (HODL), menjual seluruh kepemilikan aset kripto yang mereka miliki. Langkah ini diambil perusahaan untuk meminimalisir resiko terburuk selama musim dingin kripto ini.

Cypherpunk diketahui menyimpan sejumlah aset kripto diantaranya Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH). Dalam rilis resminya, mereka telah menjual 205.8209 ETH, senilai $227.000 dan 214.7203 BTC dengan harga sekitar $4,7 juta. Total penjualan dari dua aset kripto teratas tersebut menghasilkan $5 juta.