Ethereum: Rp. 44.569.232 | 24h: 4.92%Bitcoin: Rp. 1.803.624.590 | 24h: 1.87%XRP: Rp. 39.054 | 24h: 3.99%Vertex Protocol: Rp. 67 | 24h: 9.17%Solana: Rp. 2.544.033 | 24h: 3.69%Treasure: Rp. 3.315 | 24h: 19.5%Heroes of Mavia: Rp. 2.676 | 24h: 23.66%Pepe: Rp. 0 | 24h: 9.58%
Lihat Market

Near Bekerjasama dengan Alibaba Cloud, Kembangkan Ekosistem Web3 di Asia

Share :

Portalkripto.com– NEAR Foundation, lembaga nirlaba di balik pengembangan ekosistem protokol NEAR, bergabung dengan Alibaba Cloud. Berdasarkan pengumuman yang dipublis pada Senin, 26 Juni 2023, langkah kolaborasi ini dilakukan untuk mempercepat pertumbuhan Web3 di Asia dan Timur Tengah.

Dikutip dari Coindesk, kemitraan ini memberikan akses kepada NEAR Foundation ke dalam ekosistem pengembang Alibaba Cloud di seluruh Asia dan Timur Tengah dengan tujuan menarik lebih banyak pengembang untuk membangun di atas protokol NEAR.

“Kemitraan antara NEAR dan Alibaba Cloud adalah hal yang penting karena kami terus mendukung pengembang Web3 untuk menjelajahi peluang,” kata Raymond Xiao, kepala solusi Web3 internasional di Alibaba Cloud Intelligence.

“Ini juga penting bagi pengembang dan validator di pasar Asia, karena mereka dapat memanfaatkan infrastruktur komprehensif Alibaba Cloud di Asia.”

BACA JUGA: Investor Aset Kripto di Indonesia Tembus 17 Juta Orang, Edukasi Harus jadi Fokus Utama

Adapun manfaat dari kolaborasi ini adalah, pengembang yang ingin meluncurkan validator NEAR baru akan dapat melakukannya dengan infrastruktur “plug-and-play” layanan infrastruktur sebagai layanan dari Alibaba Cloud.

NEAR Foundation dan Alibaba Cloud akan menawarkan remote procedure calls (RPC) sebagai layanan kepada pengembang dan pengguna dalam ekosistem NEAR.

RPC adalah jenis server komputer yang memungkinkan pengguna untuk membaca data di blockchain dan mengirim transaksi ke jaringan yang berbeda. Mereka juga akan menawarkan multi-chain indexing untuk menyediakan antarmuka pemrograman aplikasi (API) kueri data kepada pengembang.

Pengguna juga akan dapat menggunakan NEAR Blockchain Operating System (BOS), platform yang diluncurkan sebelumnya pada tahun ini yang memungkinkan pengembang membangun dan berinteraksi dengan pengguna lain, sambil menggunakan infrastruktur Alibaba Cloud.