Ethereum: Rp. 44.973.942 | 24h: 5.75%Bitcoin: Rp. 1.804.679.339 | 24h: 1.91%XRP: Rp. 39.206 | 24h: 4.44%Vertex Protocol: Rp. 68 | 24h: -0.7%Solana: Rp. 2.558.023 | 24h: 3.71%Treasure: Rp. 3.256 | 24h: 21.18%Heroes of Mavia: Rp. 2.567 | 24h: 19.01%Pepe: Rp. 0 | 24h: 10.31%
Lihat Market

Ordinals Bitcoin Sentuh 10 Juta Inskripsi

Share :

Protokol.com — Protokol Ordinals berhasil menyentuh 10 juta inskripsi dalam kurun waktu empat bulan. Menurut data Dune Analytics, sepanjang Mei saja, Ordinals mencatat penambahan 7 juta inskripsi.

Grafik inskripsi Ordinals Bitcoin. (sumber: Dune)

Saat inskripsi Ordinals pertama kali hype pada Februari lalu, para pengguna Bitcoin ramai-ramai mencetak inskripsi berbasis gambar yang mirip seperti nonfungible token (NFT). Bahkan Bitcoin kini sudah menjadi jaringan terpopuler kedua setelah Ethereum untuk perdagangan NFT.

Inskripsi jenis ini membutuhkan banyak ruang dalam blok karena ukurannya yang besar. Ukuran terbesar NFT Bitcoin yang pernah tercatat adalah 3,94 megabyte, hampir menyentuh batas ukuran blok Bitcoin di 4 megabyte.

Namun pada April, tren inskripsi Ordinals berubah. Orang-orang mulai mencetak inskripsi berbasis teks melalui token standar BRC-20, yang diperkenalkan oleh seorang pseudonim penyuka data on-chain, Domo.

Inskripsi Ordinals berdasarkan jenisnya. (sumber: Dune)

Pada awalnya, BRC-20 sangat populer untuk mencetak koin meme. Tetapi saat ini banyak pengguna yang memanfaatkan BRC-20 untuk mendukung stablecoin berbasis Bitcoin pertama, Stably USD.

Kemudian terjadi transisi dominasi dari inskripsi NFT ke inskripsi BRC-20. Karena inskripsi BRC-20 hanya berupa file teks JSON yang memanfaatkan diskon ruang data SegWit hingga 75%, ukurannya lebih kecil, hanya sekitar 405 byte,

Ukuran yang kecil ini juga membuat penambang bisa mengisi satu blok dengan banyak transaksi BRC-20. Hal ini membuat jumlah rata-rata transaksi per blok melonjak lebih dari dua kali lipat.

Jumlah transaksi yang melonjak ikut mendorong biaya transaksi. Dari biaya transaksi di jaringan Bitcoin, para penambang berhasil meraup keuntungan hingga $44 juta, yang 91% di antaranya berasal dari BRC-20.

Pendiri Ordinals Mundur

Saat Ordinals sedang menyentuh popularitas tinggi, pendirinya, Casey Rodarmor, justru menyatakan mundur dari pimpinan proyek Ordinals. Pengumuman ini disampaikan Rodarmor pada Minggu, 28 Mei 2023.

Di Twitter, ia menyatakan tampuk kepemimpinan Ordinals akan diberikan pada sosok pseudonim raphjaph. Selanjutnya, pekerjaan Raph akan didanai oleh donasi.

Penggemar Ordinals kemudian beramai-ramai mengucapkan terima kasih kepada Rodarmor atas ‘jasanya’ membawa use case baru ke dalam jaringan Bitcoin.