Pasar Crypto Menghijau, Pasar Saham Positif, Ini Penyebabnya

Portalkripto.com — Kapitalisasi pasar kripto naik hampir 6% dalam 24 jam terakhir, pada perdagangan 5 Mei 2022. Dua koin terbesar, Bitcoin dan Ethereum, juga melonjak masing-masing 4,63% dan 5,41%.

Kenaikan terbesar diraih ADA dari Cardano yang mencatat peningkatan 13%. Sementara BNB, XRP, Solana, dan Luna mencatat keuntungan setidaknya 5%.

Di pasar saham, Dow Jones Industrial Average dan Nasdaq juga naik 2,8% dan 3,2% sebelum penutupan perdagangan.

Faktor terbesar yang mempengaruhi kenaikan ini adalah keputusan bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve atau The Fed yang menaikkan suku bunga 50 basis poin, yang merupakan peningkatan terbesar sejak tahun 2000.

Saat The Fed menaikkan suku bunga, biaya pinjaman lembaga keuangan juga naik, yang memiliki beberapa efek domino sampai ke tingkat suku bunga kartu kredit konsumen.

Jelajahi Artikel Lain: Teka-teki Dompet Kripto Bernilai Jutaan Dollar di Proyek Token Indra Kenz

Tujuan utama dari kebijakan baru The Fed tersebut ialah untuk memperlambat laju inflasi yang meningkat tahun ini.

Bitcoin selalu dianggap sebagai aset digital alternatif yang bersifat seperti emas karena tahan terhadap inflasi. Namun, nilainya justru belakangan ini selalu mengikuti pasar saham.

Sebuah laporan dari Arcane Research yang dikutip Decrypt menunjukkan adanya korelasi dalam 30 hari antara BTC dan Nasdaq di angka 0,70, atau di level tertinggi sejak Juli 2020. Sementara Korelasi Bitcoin dengan emas adalah -0,45.

Korelasi berjalan pada skala -1 hingga 1. Jika (-), berarti harga aset bergerak ke arah yang berlawanan dan jika (+) berarti aset bergerak bersama-sama.

Pergerakan harga Bitcoin juga sangat berkorelasi dengan koin kripto lainnya.

Meski pasar kripto mengalami kenaikan hari ini, secara keseluruhan pergerakannya cenderung datar dengan kapitalisasi pasar $1,8 triliun.

Seperti saham-saham teknologi yang terkoreksi tahun ini, kapitalisasi pasar kripto tercatat turun dua digit persentase. Padahal kapitalisasi pasarnya di awal tahun mencapai $2,2 triliun.