Penarikan Staked ETH Diperkirakan Makan Waktu Berbulan-bulan

🔊 Mode Dengar

Portalkripto.com — Upgrade Shanghai di jaringan Ethereum mungkin menjadi pembaruan paling ditunggu-tunggu karena para validator akhirnya bisa menarik ETH yang di-staking di beacon chain. Namun, exchange kripto Coinbase memperingatkan bahwa proses penarikan staked ETH bisa memakan waktu hingga berbulan-bulan.

Dalam sebuah utas di Twitter, Coinbase menyatakan platformnya bisa langsung memproses permintaan penarikan staked ETH, 24 jam setelah upgrade Shanghai selesai diluncurkan.

“Seluruh permintaan unstaking diproses secara on-chain, dan kami akan memberikan dana serta rewards kepada Anda setelah (dana tersebut) dikeluarkan oleh protokol Ethereum,” ujar Coinbase.

Namun, karena waktu tunggu penarikan diatur oleh protokol, waktu pasti kapan staked ETH itu bisa ditarik tidak dapat diprediksi. Prosesnya bahkan bisa memakan waktu hingga beberapa bulan.

7/ We anticipate that demand for unstaking will be high soon after the upgrade and it may take the protocol weeks to months process unstaking requests.

— Coinbase (@coinbase) March 15, 2023

 

Lamanya waktu yang dibutuhkan salah satunya disebabkan oleh mekanisme penarikan staked ETH yang diatur oleh pengembang. Tujuannya agar tidak terjadi penarikan ETH besar-besaran yang bisa mengguncang jaringan.

Validator harus ‘mengantre’ untuk bisa menarik dana mereka. Setelah keluar dari antrean, mereka masih harus menunggu proses penarikan yang bisa berlangsung selama berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.

Hanya 1.600 hingga 1.800 validator yang bisa melakukan penarikan per hari. Jumlah maksimal ETH yang bisa ditarik dalam sehari sebanyak 57.600 ETH atau sekitar 0,40% dari total ETH yang di-staking di jaringan. Jika ingin menarik semua ETH yang di-staking, validator harus menunggu lebih lama.

Mayoritas Validator Merugi

Sejak staking ETH diluncurkan pada Desember 2020, validator terus mempertaruhkan ETH mereka di jaringan dengan harapan bisa mendulang untung saat upgrade Shanghai.

Namun, menurut data Dune, ternyata hanya 22,3% validator yang akan meraup untung, jika harga ETH masih sideways sampai sebulan ke depan. Sementara 77,7% sisanya akan buntung.

Validator yang mempertaruhkan ETH mereka pada 1 Desember 2020 sudah dipastikan untung karena saat itu ETH masih diperdagangkan di harga $612, jauh lebih rendah dari harganya saat ini. Keuntungan mereka diprediksi bisa mencapai 156%.

Namun, mayoritas validator yang mempertaruhkan ETH mereka sepanjang bull market 2021 justru akan mengalami kerugian jika langsung menjual ETH mereka setelah upgrade Shanghai. Saat itu harga ETH cukup tinggi, hingga menyentuh all-time high (ATH) di $4.800 pada 9 November 2021.

Menurut Dune, jumlah ETH yang saat ini sudah di-staking di beacon chain Ethereum sudah mencapai lebih dari 17,7 juta ETH. Jumlah tersebut setara dengan 15% dari total ETH yang beredar.

Jumlah validator jaringan juga terus bertambah. Saat ini validator di jaringan proof-of-stake Ethereum tercatat sebanyak 554.897.

Pengembang inti Ethereum Tim Beiko baru saja mengumumkan bahwa upgrade Shanghai telah diluncurkan di testnet Goerli. Peluncuran ini menjadi uji coba terakhir sebelum Shanghai benar-benar dipasang di mainnet Ethereum pada awal April 2023.