Pendiri Cardano: Tesla Harus Adopsi ADA untuk Gantikan Bitcoin

cardano tesla ada
Share :

Portalkripto.com– Pendiri Cardano Charles Hoskinson dalam sebuah wawancara di Podcast Lex Fridman mengatakan, bahwa ADA adalah salah aset digital paling hijau dan paling ramah lingkungan. Ia berpendapat ADA merupakan koin yang sangat cocok untuk dijadikan Tesla sebagai alat pembayaran menggantikan Bitcoin.

Hoskinson menyoroti manfaat dari platform blockchain bukti kepemilikan (proof of stake) Cardano. Dia mengatakan bahwa sistem proof of stake jauh lebih baik dalam hal konsumsi energi dibandingkan dengan para pesaingnya. 

“Jika mereka benar-benar peduli dengan energi alternatif, keberlanjutan, pengurangan karbon, dan netralitas karbon, Anda tidak dapat berada dalam sistem di mana tidak ada mekanisme bawaan untuk membatasi konsumsi energi,” ujar Hoskinson dalam Podcast yang disiarkan di Youtube, 16 Juni 2021.

LIHAT JUGA: Ethereum (ETH) Berada di Buy Area, Take Profit di Harga Berapa?

Hoskinson mengatakan bahwa sebagai perusahaan yang mempelopori energi alternatif, Tesla harus mempertimbangkan menggunakan aset digital yang ramah lingkungan. Ia menilai Bitcoin dalam proses penambangannya sangat tidak ramah lingkungan, karena terlalu boros dalam mengkonsumsi energi.

“Bitcoin adalah yang paling tidak dapat diprogram dari semua cryptocurrency dan jika Anda ingin melakukan hal-hal yang menarik, seksi, dan unik, tidak ada cara nyata untuk melakukannya,” katanya.

Meskipun demikian, ia pun mengakui bahwa sampai saat ini semua proyek kri[to masih dalam tahap eksperimen, termasuk dalam penggunaan energi. Namun, dalam Cardano, ia meyakini bahwa Cardano akan terus berinovasi dan merespon kebutuhan dan resiko di masa depan. 

ADA sempat mencuri panggung ketika CEO Tesla Elon Musk melontarkan statement bahwa perusahaanya akan meninggalkan BTC sebagai alat pembayaran. Musk menilai bahwa penggunaan energi dalam proses penambangan Bitcoin terlalu boros.

Setelah statement tersebut menjadi topik utama dalam percakapan di komunitas crypto, ADA tiba-tiba muncul ke permukaan. Harga ADA melonjak tak lama setelah Musk melontarkan statement tersebut. 

ADA pun diproyeksikan sebagai cryptocurrency yang ramah lingkungan. Berbeda dengan Bitcoin yang memiliki sistem proof-of-work, yang dinilai sangat menguras energy, ADA justru memiliki alternatif dengan menggunakan algoritma konsensus bukti kepemilikan (proof of stake) untuk memvalidasi transaksi.

LIHAT JUGA: Empat Coin Potensial Juni 2021, Beserta Analisis Teknikalnya

Dalam algoritma proof-of-work dalam BTC, penambang berlomba untuk memecahkan teka-teki matematika yang kompleks. 

Karena teka-teki ini memiliki kesulitan yang terus meningkat, penambang perlu menjalankan komputer yang lebih kuat, mengoperasikan perangkat keras dan listrik dengan kecepatan yang sangat menguras energi.  Sebagai hadiah, jaringan mengeluarkan penambang dengan koin yang baru dicetak.

Sebaliknya, algoritma bukti kepemilikan (proof of stake) milik Cardano memungkinkan mereka yang memiliki jumlah koin terbesar untuk memvalidasi transaksi secara mandiri.