Analisis Pasar Kripto, Analisis Pasar
PEPE dan AIDOGE Curi Panggung Kripto, Jangan FOMO!
Apr
Portalkripto.com — Dua koin meme anyar yang baru diterbitkan, PEPE dan AIDOGE mencuri panggung di jagat kripto beberapa hari ini. Harga keduanya telah naik tajam hingga ratusan persen hanya dalam hitungan hari hingga menjadi trending topic di jagat Twitter.
Berdasarkan data CoinMarketCap per 20 April 2023, harga AIDOGE sudah naik lebih dari 750%, sementara PEPE naik nyaris 600% setelah pertama kali diluncurkan. PEPE meluncur pada 15 April, sementara AIDOGE dibagikan sebagai airdrop bagi sejumlah holder Arbitrum (ARB) di tanggal yang sama.
Kapitalisasi pasar PEPE dan AIDOGE masing-masing $140 juta dan $55 juta. Volume transaksi keduanya juga telah melewati angka $100 juta hingga 19 April.
Kenaikan harga PEPE dan AIDOGE terjadi di tengah reli bullish Bitcoin (BTC) dan beberapa aset kripto utama lainnya seperti Ether (ETH), BNB, XRP, tertahan. Harga aset-aset kripto kelas kakap ini tertahan dan bahkan turun dalam sepekan terakhir. Dalam 24 jam terakhir, Coinglass mencat ada lebih dari $250 juta aset kripto dilikuidasi yang memicu penurunan harga di pasaran.
AIDOGE adalah token yang diciptakan sebagai sebuah eksperimen dalam ekosistem Arbitrum. AIDOGE memiliki total pasokan 210 kuadriliun keping yang seluruhnya dibagikan sebagai airdrop kepada holder ARB pada 15 April-15 Mei. Bila airdrop tersebut tak diklaim seluruhnya, sisa token akan didistribusikan untuk Community Long-Term Incentive Reward Program.
Sedangkan PEPE adalah koin meme yang terinspirasi dari meme Pepe the Frog buatan Matt Furie. Walau demikian PEPE tidak memiliki hubungan dengan Matt Furie atau ciptaannya Pepe the Frog. Laman resmi PEPE juga menyatakan bahwa token ini tidak memiliki nilai intrinsik, tim formal, dan roadmap. Koin itu sama sekali tidak berguna dan hanya untuk tujuan hiburan. PEPE memiliki total suplai 420,69 triliun keping.
Jangan FOMO!
Walau mengkilap dari segi performa harga, koin meme ini tidak lepas risiko ancaman. Investor tidak boleh termakan fear of missing out (FOMO) sebelum mengambil keputusan investasi pada PEPE, AIDOGE, ataupun koin meme lainnya.
Data firma analitik Scope Protocol mencatat 11,9% dari pasokan PEPE terkonsentrasi di 20 lebih wallet. Seluruh wallet tersebut mulai menyerok PEPE hanya dalam lima menit setelah token mulai diperdagangkan, yang memunculkan dugaan kolusi orang dalam.
Selain itu, tingkat sentralisasi kepemilikan token yang terbilang besar bisa menjadi sinyal minus bagi PEPE lantaran harga token ini lebih rentan digoyang bila pemilik wallet melakukan aksi jual dalam jumlah signifikan. Duit yang masuk dari investor kelas teri bisa saja menjadi sarana exit liquidity bandar.
1/n If u bought $PEPE, watch this:
Within five minutes of the token start to trade, 20+ addresses spent <0.02 $ETH from #fixedfloat & #changenow to buy $PEPE
Now the $PEPE they own values $0.8M-1.1M
Together they controll 11.9% of the supply and worth total 14MInsiders? pic.twitter.com/vnWlM4zHDv
— 0xScope (🪬 . 🪬) (@ScopeProtocol) April 19, 2023
Selain itu, investor PEPE yang sudah cuan juga bisa kesulitan untuk merealisasikan keuntungan mereka lantaran masalah likuiditas di sekitar token. Hasil kalkulasi analis, butuh waktu 46.200 tahun untuk melikuidasi 5,9 triliun token PEPE. Artinya, dengan kondisi saat ini, aksi likuidasi token PEPE maksimal 127 juta per tahun.
Histeria PEPE dan AIDOGE ini juga diramaikan dengan kemunculan akun-akun tak resmi yang mengatasnamakan atau menggunakan embel-embel kedua token. Beberapa akun menyediakan laman konfirmasi kelayakan airdrop PEPE dan AIDOGE secara tak resmi. Untuk mengecek kelayakan airdrop, pengguna diharuskan menghubungkan wallet kripto mereka ke situs tak resmi tersebut.
Pengguna diminta untuk waspada dalam menghubungkan wallet kripto ke sembarang alamat website, pasalnya hal tersebut bisa menjadi pintu masuk bagi serangan phising atau scam dalam bentuk lainnya. PEPE dan AIDOGE sendiri sudah memperingatkan agar publik waspada terhadap akun palsu.