Portalkripto.com — CEO Binance Changpeng Zhao (CZ) kembali berseteru dengan eks CEO FTX Sam Bankman-Fried (SBF) di Twitter, Jumat, 9 Desember 2022.
Dalam sebuah utas, CZ mengatakan Binance memutuskan tak lagi menjadi investor FTX pada Juli 2021 karena tidak nyaman dengan Alameda Research, perusahaan trading derivatif milik SBF.
Menurutnya, saat itu SBF marah dan ‘mengancam’ Binance. Ia bahkan mengaku masih menyimpan bukti-bukti momen itu.
You won, @cz_binance.
There's no need to lie, now, about the buyout.
We initiated conversations around buying you out, and we decided to do it because it was important for our business.
And while I was frustrated with your 'negotiation' tactics, I chose to still do it.
— SBF (@SBF_FTX) December 9, 2022
“Anda menang, CZ,” kata SBF yang langsung menjawab cuitan CZ beberapa jam kemudian.
SBF menyerang balik CZ dengan mengungkit kesepakatan akuisisi FTX oleh Binance yang telah dibatalkan sepihak pada awal November lalu, beberapa hari sebelum FTX menyatakan bangkrut.
Ia menuding, CZ hanya mempermainkan FTX karena membatalkan rencana akuisisi di detik-detik terakhir. Saat itu, kata SBF, Binance mengancam akan membatalkan kesepakatan jika dalam neraca FTX tak ada tambahan dana $75 juta.
Meski merasa frustasi dengan taktik negoisasi Binance, SBF mengatakan tetap menuruti semua kemauan Binance dan yakin bahwa Binance akan benar-benar melakukan akuisisi. Namun, semua itu ternyata berakhir buruk.
“Anda bahkan tidak memiliki hak untuk menarik diri sebagai investor (FTX), kecuali kami memilih untuk membeli (saham) Anda — sebagian besar token/ekuitas masih terkunci,” ujar SBF.
CZ kembali membalas dan menegaskan bahwa hubungan di antara Binance dan FTX bukan kompetisi atau perselisihan sehingga tidak ada yang menang di antara keduanya.
“Jangan minta rekan-rekan Anda untuk fokus pada kami. Fokuslah pada diri Anda sendiri. Anda harus mempelajari hal itu mulai sekarang,” tulis CEO exchange kripto terbesar di dunia itu.
Don’t try to tell your friends to focus on us. Focus on yourself. You should have learned that by now. 2/2
— CZ 🔶 Binance (@cz_binance) December 9, 2022
Dalam sepekan ini, sudah dua kali CZ menyenggol SBF dalam cuitannya. Pada Selasa lalu, CZ juga menyebut eks CEO FTX itu sebagai “master manipulator” dan “salah satu penipu terbesar dalam sejarah.”
4.2 SBF perpetuated a narrative painting me and other people as the “bad guys”. It was critical in maintaining the fantasy that he was a “hero.” SBF is one of the greatest fraudsters in history, he is also a master manipulator when it comes to media and key opinion leaders.
— CZ 🔶 Binance (@cz_binance) December 6, 2022
CZ Terkejut dengan Wawancara Kevin O’Leary
Dalam awal utasnya di Twitter pada 9 Desember, CZ mengaku terkejut dengan isi wawancara pemodal ventura Kevin O’Leary dengan CNBC. Dalam wawancara itu, O’Leary mengaku mendukung SBF dan bahkan berinvestasi ke FTX sebesar $15 juta.
“Tampaknya $15 juta tidak hanya mengubah pandangan Kevin O’Leary terhadap kripto, tetapi juga membuatnya bersekutu dengan seorang penipu. Ia benar-benar membela SBF?” kata CZ.
2/ We exited FTX 1.5 years ago in July 2021.
Since then, FTX invested in a myriad of companies, totaling to $5.5+ billion, including but not limited to:
Source: https://t.co/gdmQgNWVqN pic.twitter.com/e02DchO5VE
— CZ 🔶 Binance (@cz_binance) December 9, 2022
Wawancara ini yang kemudian membuat CZ mengungkapkan bahwa sejak Binance tak lagi menjadi investor FTX pada Juli 2021, FTX terus menggelontorkan dana hingga lebih dari $5,5 miliar untuk berinvestasi.
Menurutnya, FTX berinvestasi secara ‘asal-asalan’ dan tanpa batas, mulai dari investasi ke Superbowl hingga real-estate. Hal tersebut berbeda dengan Binance yang melakukan due diligence sebelum dan sesudah berinvestasi.