Bitcoin: Rp. 1.927.551.258 | 24h: 0.38%XRP: Rp. 48.240 | 24h: 1.06%Ethereum: Rp. 51.818.135 | 24h: 3.78%Solana: Rp. 2.717.529 | 24h: 2.84%SUI: Rp. 65.190 | 24h: 0.33%Pudgy Penguins: Rp. 543 | 24h: -0.17%ZeroLend: Rp. 1 | 24h: 33.28%Pepe: Rp. 0 | 24h: 5.14%DeFi: Rp. 53 | 24h: -3.09%
Lihat Market

Perusahaan Kripto Ramai-ramai Tinggalkan Silvergate Bank

Share :

Portalkripto.com — Sejumlah perusahaan kripto memutuskan untuk menghentikan kerja sama yang sudah dijalin dengan Silvergate Bank. Hal ini terjadi setelah bank berbasis di California, Amerika Serikat (AS), itu menangguhkan laporan keuangan tahunan 10-K yang harus diberikan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa (AS).

Silvergate telah memberikan pemberitahuan kepada SEC pada Kamis, 2 Maret 2023, mengenai kesehatan keuangan perusahaannya. Bank tersebut menyatakan telah mengalami kerugian cukup besar pada kuartal keempat tahun lalu.

Hal itu membuat Silvergate harus berurusan dengan auditor independen dan perusahaan akunting sehingga terpaksa menangguhkan laporan 10-K. Silvergate juga mengakui kemungkinan perusahaannya akan diinvestigasi oleh regulator bank dan Kementerian Kehakiman AS.

Silvergate juga masih harus mengembalikan pinjaman Federal Home Loan Bank yang diajukan tahun lalu.

“Sampai 31 Desember 2022, banyak insiden yang telah terjadi dan akan berdampak negatif pada hasil yang belum diaudit yang sebelumnya telah dilaporkan dalam Earning Relase, termasuk penjualan sekuritas investasi tambahan untuk membayar penuh uang muka dari pinjaman Federal Home Loan Bank San Francisco,” ujar Silvergate dalam pemberitahuan kepada SEC.

Kabar ini membuat harga saham Silvergate anjlok 53%, menjadi $6,35 per saham. Penurunan harga saham Silvergate bahkan sudah mencapai 93% dari all-time high (ATH) di $222 pada November 2021 saat pasar kripto sedang bullish.

Silvergate sebelumnya melaporkan bahwa dana simpanannya menurun secara signifikan setelah exchange kripto FTX bangkrut. Pada Januari lalu, Silvergate melaporkan telah mengalami penarikan besar-besaran hingga 68% atau sebesar $8,1 miliar selama kuartal terakhir tahun lalu.

Untuk menambal dana yang hilang selama waktu itu, bank ramah kripto ini mendapatkan pinjaman $4,3 miliar dari Federal Home Loan Bank dan menjual sekuritas utang sekitar $5,2 miliar.

Silvergate sempat dikritik anggota Kongres AS, termasuk Elizabeth Warren, karena dituding memiliki peran dalam kehancuran FTX. Warren bahkan sampai mengirim surat terbuka kepada CEO Silvergate Alan Lane. Departemen Kehakiman AS mengungkapkan saat ini sedang menyelidiki hubungan Silvergate dengan FTX

Ditinggalkan Perusahaan Kripto

Di hari yang sama, Coinbase, Circle, Paxos, Crypto.com, Bitstamp, Cboe Digital Markets, Galaxy Digital, dan Gemini mengumumkan akan menghentikan layanan transfer Automated Clearing House (ACH) dan layanan lainnya yang berkaitan dengan Silvergate.

Dalam pernyataan resminya di Twitter, Coinbase menyatakan tidak lagi menerima pembayaran dari dan ke Silvergate. Kebijakan ini disebut diambil dengan sangat hati-hati setelah mempertimbangkan masalah yang sedang terjadi.

Exchange kripto berbasis di Luksemburg, Bitstamp, juga mengatakan menyetop sementara layanan transfer lewat Silvergate. Dalam sebuah postingan blog, Bitstamp mengatakan layanan pembayaran dolar AS akan difasilitasi oleh Signature Bank.

Perusahaan penerbit stablecoin USDC, Circle, ikut membuat keputusan yang sama. Dalam sebuah utas di Twitter, Circle mengungkapkan, saat ini sedang berada dalam proses pembatalan layanan yang berkaitan dengan Silvergate.

Di antara exchange kripto besar, hanya Kraken yang tampaknya masih terus menjalin kerja sama dengan Silvergate. Sebelumnya Kraken telah mengakhiri kerja sama dengan saingan Silvergate, Signature.