Pidato Hawkish Bos The Fed Picu Harga Bitcoin Turun

Share :

Portalkripto.com — Pidato hawkish Bos Federal Reserves (The Fed) di hadapan Kongres Amerika Serikat (AS) pada 7 Maret 2023 malam WIB membuat harga Bitcoin (BTC) dan sejumlah aset kripto lainnya di pasaran turun. Harga BTC turun 1,85% dalam 15 menit sebelum kemudian naik lagi.

Grafik TradingView menunjukkan harga BTC turun dari $22.341 ke level terendahnya di angka $21.927. Harga BTC kemudian sempat rebound kembali ke level di atas $22.000 sebelum turun dan naik lagi. Saat ini, BTC diperdagangkan di kisaran $22.219.

Dalam pidato di hadapan Kongres tersebut Powell memperlihatkan tendensi hawkish dengan mengungkapkan rencana untuk menaikkan suku bunga bank sentral lebih tinggi dari prediksi sebelumnya.

Powell menyatakan bahwa sejauh ini bukti legit disinflasi di sektor inti sudah terjadi belum nampak. Jika totalitas data yang masuk menunjukkan bahwa pengetatan yang lebih cepat diperlukan, kenaikan suku bunga dapat dipercepat. Statement Powell ini langsung direspon negatif pasar kripto.

“Data ekonomi terbaru tiba lebih kuat dari yang diharapkan, yang menunjukkan bahwa tingkat suku bunga akhir kemungkinan akan lebih tinggi dari yang telah diantisipasi sebelumnya,” demikian statement Powell.

Bukan hanya BTC, harga sejumlah aset kripto arus utama lainnya juga ikut turun. Data CoinMarketCap menunjukkan Ether (ETH) turun 0,83% dalam 24 jam, Cardano (ADA) turun 1,16%, Polygon (MATIC) turun 0,58%, Solana (SOL) turun 3,76%, Dogecoin (DOGE) turun 2,4%., dan Polkadot (DOT) turun 2,10%.

Pidato Powell juga direspon negatif oleh pasar saham. Harga sejumlah instrumen saham yang kerap menjadi patokan, turun. Indeks ekuitas acuan Wall Street, S&P 500, ditutup turun 1,5% dan Dow Jones Industrial Average (DJIA) dan Nasdaq Composite turun masing-masing sebesar 1,7% dan 1,2%.

Sedangkan dolar AS (DXY) dan imbal hasil (yield) obligasi treasury AS mengalami kenaikan. Indeks DXY naik 1,5% dari 104.205 ke 105.808. Sementara yield obligasi treasury 10 tahun AS naik 0,15% dari 3,92% mencapai level di atas 4%. Imbal hasil obligasi 2 tahun juga naik mencapai 4,97%, tertinggi sejak 2007.

Saat suku bunga naik, investasi pada dolar AS menjadi lebih menarik bagi investor. Hal ini terjadi karena kenaikan suku bunga cenderung meningkatkan yield investasi. Kenaikan suku bunga juga mengerek yield instrumen keuangan seperti obligasi treasury dan surat utang pemerintah. Investor akan melihat DXY dan treasury sebagai produk investasi yang lebih menjanjikan ketimbang aset kripto atau saham yang lebih berisiko.

Prospek Kenaikan Suku Bunga 50 Bps

Pidato Powell juga mengisyaratkan bahwa kenaikan suku bunga lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya akan terjadi. Sebelumnya, kenaikan suku bunga The Fed diprediksi ada di rentang 25-50 basis poin (bps).

Data CME FedWatch Tool, probabilitas The Fed menaikkan suku bunga 50 bps mencapai 76,4% ketimbang 23,6% prediksi kenaikan 25 bps. Pengumuman kenaikan suku bunga tersebut direncanakan akan diumumkan dalam Federal Open Market Committee (FOMC) Meeting pada 22 Maret 2023.

Prediksi ini berkebalikan dengan peluang kenaikan suku bunga sebelumnya. Pada pekan terakhir Februari lalu, CME FedWatch Tool menunjukkan proyeksi dovish dengan kemungkinan bank sentral AS akan menaikkan suku bunga sebesar 25 bps sebesar 73%.

Dalam proyeksi yang disampaikan pada Desember 2022, The Fed menyatakan suku bunga di tahun 2023 diperkirakan akan naik hingga 5,1%. Dengan suku bunga terkini 4,25%-4,50%, artinya The Fed akan menaikkan lagi suku bunganya lebih dari 50 basis poin sepanjang tahun 2023.

Sepanjang 2022 The Fed memberlakukan kebijakan hawkish dengan menaikkan suku bunga secara agresif. Sepanjang 2022, suku bunga bank sentral AS telah naik 425 basis poin dari semula 0%-0,25% pada Januari.

Kenaikan suku bunga agresif ini terjadi di tengah upaya perang melawan inflasi yang dicanangkan pemerintah AS. Inflasi tahunan AS saat ini berada di angka 6,5% turun dari 7% di tahun sebelumnya. Di tahun 2022, tingkat inflasi AS menyentuh 9,1% pada Juni atau tertinggi dalam empat dasawarsa terakhir.