ARTIKEL SPONSOR-Disclaimer On!

ADVERTORIAL- Menurut Fear and Greed Index di CoinMarketCap, pasar global sedang dalam extreme greed (keserakahan yang ekstrem). Para investor secara aktif membeli, menyimpan, atau memperdagangkan aset kripto. Dengan demikian, token populer seperti Shiba Inu (SHIB) dan Bitcoin (BTC) terus menguat.

DeeStream (DST) juga muncul dengan use case yang unik untuk industri streaming. Mata uang kripto baru ini diprediksi akan meningkat. Analisis ahli melihat bahwa DeeStream (DST) merupakan aset yang patut diperhatikan.

Shiba Inu (SHIB) Mengungguli Kripto Teratas

Shiba Inu (SHIB) merupakan salah satu aset kripto dengan lonjakan tertinggi, setidaknya 300% pada awal Maret. Pada saat yang sama, Shiba Inu (SHIB) juga menyajikan beberapa dump terbaik. Shiba Inu (SHIB) belum pulih dari penurunan umum pada 5 Maret 2024, ketika Bitcoin (BTC) mencapai ATH baru.

Shiba Inu (SHIB) diperdagangkan sekitar $0,000032 pada saat berita ini ditulis, mengalami penurunan sebesar 20,12%. Tren volatilitas ini adalah alasan mengapa investor berpengalaman menahan diri untuk tidak mencoba-coba memecoin atau menganggapnya sebagai investasi yang serius. Shiba Inu (SHIB) tidak memiliki utilitas yang kuat. Dengan demikian, token SHIB bergantung pada reli pasar dan lompatan tren.

Reli Bitcoin (BTC) Memungkinkan Proyek Baru Berkembang

Bitcoin (BTC) baru-baru ini naik ke level tertinggi sepanjang masa terhadap mata uang fiat global. Dengan sekitar 35.000 BTC yang tersisa untuk ditambang sebelum peristiwa halving berikutnya, Bitcoin (BTC) diperdagangkan sekitar $72.181,85. Kripto perintis ini mendominasi 52% kapitalisasi pasar kripto global.

Altcoin seperti Shiba Inu (SHIB) mengikuti Bitcoin (BTC) yang memimpin reli pasar. Proyek-proyek baru seperti DeeStream (DST) juga memanfaatkan peluang ini. Dengan demikian, pemegang Bitcoin (BTC) mendaftar untuk presale  DeeStream (DST) setelah mengetahui potensinya yang serupa.

ARTIKEL SPONSOR-Disclaimer On!

DeeStream (DST) Akan Mendominasi Pasar Konten Video

Seperti Kick dan YouTube, DeeStream (DST) adalah platform streaming. Perbedaan yang menentukan adalah bahwa DeeStream (DST) menjunjung tinggi keamanan pengguna melalui model desentralisasi. Platform DeeStream (DST) dapat diakses pengguna dengan cara mengisi formulir sederhana untuk membuat akun baru. Setelah itu, creator dapat membagikan tautan saluran mereka kepada pengguna, dan pengguna dapat menyetel streamer favorit mereka dari mana saja dengan aman.

Dalam tahap presala pertama, dari total enam tahap, token DST dihargai $ 0,055 per token. Meskipun platform ini telah mencatat lebih dari 13.000 pendaftaran hanya dalam waktu 1 bulan, lebih banyak investor berbondong-bondong datang untuk menikmati presale ini. 

Ada berbagai keuntungan bagi investor jika mereka bergabung dalam presale. Salah satunya, mereka dapat mengusulkan perubahan pada platform ini. Mereka juga akan mendapatkan 50% dari keuntungan yang dihasilkan platform DeeStream (DST) pada saat peluncuran.

Industri live-streaming global bernilai $ 160,55 Miliar pada tahun 2024 dan diprediksi akan meningkat menjadi $ 247 miliar sebelum tahun 2027. DeeStream (DST) berdiri sebagai jembatan antara industri ini dan mata uang kripto, dan siap untuk sukses.

DeeStream (DST) menawarkan layanan swap yang lebih baik untuk menjunjung tinggi digitalisasi mata uang. Di dalamnya, berbagai mata uang kripto dapat ditukar secara instan, termasuk mata uang fiat.

Tidak seperti YouTube, DeeStream (DST) akan melindungi para content creatornya dari komunitas penindas dan kebebasan berekspresi. Ada begitu banyak kesenangan dan keuntungan lain yang dimiliki DeeStream (DST). Inilah mengapa kami melihatnya sebagai token blue-chip pemula.

Cari tahu lebih lanjut tentang DeeStream (DST) dari situs web resminya di sini.

---

Disclaimer: Artikel sponsor. Portalkripto tidak mendukung dan tidak bertanggung jawab atas isi konten, termasuk keakuratan, kualitas, pada artikel ini. Pembaca harus melakukan pendalaman lebih lanjut  sebelum mengambil tindakan terkait isi konten ini. Portalkripto tidak bertanggung jawab secara langsung maupun tidak langsung, atas dampak atau kerugian yang disebabkan isi materi artikel ini.