Protokol Layer 2 zkSync Era Resmi Diluncurkan

Share :

Portalkripto.com — Protokol skalabilitas Layer 2 (L2), zkSync Era, resmi diluncurkan pada 24 Maret 2023. Peluncuran mainnet alpha zkSync ini menjadi babak baru bagi protokol penskalaan zk Rollup yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM) tersebut.

Protokol zkEVM yang dibangun Matter Labs ini kini dapat diakses secara terbuka oleh publik. Mainnet alpha ini adalah langkah terakhir dalam rangkaian launching mainnet bertahap zkSync yang telah dimulai sejak 2019. Sebelumnya, zkSync meluncurkan fase “fair onboarding Alpha” pada 17 Februari 2023, yang secara khusus menjadi saraba cek ombak bagi pengembang DApps.

Setelah diluncurkan, pengguna dapat melakukan bridging sejumlah aset standar ERC20, termasuk Ether (ETH) dan USD Coin (USDC), dari Ethereum mainnet ke jaringan zkSync Era mainnet. Bridging aset juga bisa dilakukan sebaliknya dari zkSync menuju Ethereum mainnet.

Puluhan proyek kripto sudah aktif menjadi bagian dari ekosistem zkSync Era. Beberapa proyek yang sudah tayang di jaringan Era antara lain platform cross-chain bridge Orbiter Finance, Celer, Argent Wallet, dan jaringan oracle Pyth. Beberapa proyek besar lain sedang dalam daftar antrean untuk mendarat di mainnet Era, seperti Uniswap, 1inch, Sushi, Zeiron, Gitcoin, Ankr, Chainlink, The Graph, dan Yearn Finance.

Peluncuran mainnet zkSync Era ini terjadi beberapa saat setelah protokol L2 Ethereum lain, Arbitrum, merilis sekaligus membagikan airdrop token ARB pada 23 Maret. zkSync sendiri sampai saat ini belum memiliki rencana untuk menerbitkan token mereka.

Setelah zkSync Era, Polygon dijadwalkan akan melaunching mainnet beta zkEVM mereka pada 27 Maret. Selain zkSync dan Polygon, protokol zkEVM lain yang juga bakal meluncurkan mainnet adalah Scroll, Starknet dan ConsenSys.

Laiknya protokol L2 lainnya, zkSync Era menawarkan biaya transaksi jauh lebih murah dan cepat ketimbang transaksi di Ethereum mainnet. zkSync Era diklaim bisa mengeksekusi “puluhan” transaksi per detik (TPS) yang lebih baik ketimbang TPS di Ethereum. Saat ini, Ethereum mainnet cuma sanggup mengeksekusi 10-12 transaksi dengan gas fee lebih besar. Kecepatan transaksi di jaringan Era mainnet juga diklaim akan terus ditingkatkan.

zkSync Era ini berbeda dari zkSync Lite yang telah dilaunching oleh Matter Labs sebelumnya. zkSync Lite dan zkSync Era diproyeksikan akan beroperasi sebagai dua jaringan terpisah.

Sekilas zk-Rollup

zk-Rollup merupakan salah satu model validasi yang dirancang untuk mempercepat dan mempermurah transaksi yang terjadi di blockchain utama. Rollup bekerja dengan cara menggulung dan membundel himpunan data transaksi raksasa ke dalam beberapa batch agar dapat dieksekusi lebih cepat.

Proses validasi transaksi dengan zk-Rollup dilakukan secara off-chain. Protokol akan menarik bundelan data transaksi di mainnet utama untuk diverifikasi secara off-chain melalui kriptografi zero-knowledge proof, untuk kemudian mengirimkan data transaksi dalam bentuk ringkasan.

Rangkaian proses validasi zk yang rumit tersebut dinilai menjadi keunggulan tersendiri bagi zk Rollup ketimbang model rollup lainnya, Optimistic Rollup yang digunakan oleh Optimism dan Arbitrum. Dalam model Optimistic Rollup, jamaknya semua data transaksi harus diposting secara on-chain sebagai bukti untuk finalisasi transaksi. Sementara dengan zk, yang diperlukan hanya ringkasannya saja.

Ringkasan bukti validasi yang digunakan zk jauh lebih kecil dibandingkan dengan data transaksi keseluruhan, sehingga proses verifikasinya lebih cepat dan lebih murah.

Protokol zk-Rollup juga unggul dari segi kecepatan penarikan. Penarikan aset di platform zk-Rollup dapat dilakukan secara instan. Sementara dalam protokol Optimistic Rollup, penarikan umumnya memakan waktu hingga sepekan. Namun, zkSync Era saat ini memberlakukan masa tunggu penarikan 24 jam sebagai upaya pencegahan keamanan.

Kelebihan lainnya adalah bahwa zk Rollup yang diusung Era kompatibel dengan EVM. Pengembang DApps yang menggunakan EVM, dapat mengimpor platform mereka ke ekosistem zkSync Era tanpa perubahan besar-besaran dalam kode pemrograman.

Walau demikian, perkembangan utilitas dan masa depan zk maupun Optimistic Rollup masih menjadi pertanyaan. Seiring makin banyaknya orang yang mengadopsi kripto dan blockchain, protokol rollup ini masih akan terus berkembang untuk mendorong efisiensi dan penskalaan transaksi data di blockchain induk dengan pengembangan berbagai enkripsi dan model eksekusi yang berbeda-beda.