Portalkripto.com — Pasar kripto ditutup merah setelah pergerakan harga Bitcoin mengalami penolakan di level $25K.
Lookonchain melaporkan hampir $1,6 miliar dana masuk ke pasar kripto pada periode 10 Februari dan 15 Februari. Aliran dana tersebut dikirimkan ke berbagai bursa melalui tiga dompet USD Coin (USDC).
Komisi Sekuritas dan Pertukaran Amerika Serikat (SEC) menggugat Terraform Labs dan pendirinya Do Kwon karena diduga mengatur penipuan sekuritas aset kripto bernilai miliaran dolar.
Kandil harian tiga major kripto pagi ini ditutup merah. Bitcoin mengalami penurunan sebesar 3,31%, ETH mengikuti dengan penurunan sebesar 2,21%, dan BNB mencatatkan penurunan sebesar 4,10%.

Beberapa aset kripto mengalami penurunan cukup signifikan, seperti AGIX turun 13,12%, RNDR turun 11,69%, dan MINA mencatatkan penurunan sebesar 11,06%.
Total kapitalisasi pasar kripto turun sebesar 3,30%, ditutup pada level $1,026 triliun, dengan titik tertinggi berada pada level $1,096 triliun, dan titik terendah berada pada level $1,024 triliun.

Sentimen positif pasar masih terjaga ditengah koreksi harga pagi ini. Fear and greed index hanya turun satu poin, ditutup pada level 61, dengan kategori Greed.
Berikut analisa pergerakan harga selanjutnya dari BTC, ETH, BNB, dan XMR berdasarkan candle chart (1D).
BTC/USDT 1D Binance
Bitcoin mengalami penolokan ketika laju bullish menyetuh level $25K. Kandil harian Bitcoin ditutup merah dengan penurunan sebesar 3,31%.
Aksi jual yang tinggi menjadi faktor utama penurunan harga saat ini. Volume perdagangan ditutup tinggi, berada diatas 20-day moving average (MA).
Daily candle Bitcoin pagi ini ditutup pada harga $23.517, level tertinggi berada pada harga $25.250, dan level terendah berada pada harga $23.505.

Pergerkan harga Bitcoin mampu menyetuh titik tertinggi pada area supply di level $25.18. Tidak lama setelah menyentuh titik tersebut, harga Bitcoin kembali turun.
Penurunan harga Bitcoin cukup dalam karena berhasil breakdown lower line dari area supply di level $23.888.
Penutupan kandil harian 17 Februari akan menjadi konfirmasi terhadap breakdown tersebut, dan menjadi penentu sentimen di akhir pekan.
ETH/USDT 1D Binance
Pergerakan harga ETH kembali mengalami penolakan ketika berusaha breakout resistance kunci-nya. Kandil harian ETH ditutup merah dengan penurunan sebesar 2,21%.
Tekanan jual lebih mendominasi, hal tersebut terlihat dari penurunan pada relative strength index (RSI).
Daily candle ETH pagi ini ditutup pada harga $1.637, level tertinggi berada pada harga $1.742, dan level terendah berada pada harga $1.633.

Resistance yang merupakan harga tertinggi pada penutupan kandil harian 29 Otkober di level $1.663 masih menjadi penghalang solid untuk menghentikan laju bullish ETH.
Apabila penurunan harga berlanjut, kemungkinan harga ETH kembali retest dinamis support pada 20-day exponential moving average (EMA) di level $1.590.
Tetapi masih ada harapan untuk kembali retest resistance tersebut sebagai usaha breakout yang kedua setelah kenaikan harga pada 15 Februari.
BNB/USDT 1D Binance
BNB mengalami penolakan yang cukup kertas ketika berusaha breakout harmonic resistance. Kandil harian BNB ditutup merah dengan penurunan yang cukup signifikan sebesar 4,10%.
Daily candle BNB pagi ini ditutup pada harga $304,4, level tertinggi berada pada harga $327,8, dan level terendah berada pada harga $303,9.

Pergerakan harga BNB berhasil breakdown 20-day EMA di level $309,6 yang saat ini berfungsi sebagai dinamis resistance.
Breakout terhadap titik tersebut akan menjadi pemicu untuk rebound dan kembali menarik sentimen positif pelaku pasar.
Penutupan kandil harian 15 Februari masih menjadi alasan yang cukup baik untuk BNB kembali bergerak naik karena membentuk morning star bullish candlestick.
XMR/USDT 1D Binance
Laju bullish XMR tertahan 20-day EMA sebagai dinamis resistance. Kandil harian XMR ditutup merah dengan penurunan sebesar 5,92%.
Volume perdagangan ditutup rendah, dibawah 20-day pada market spot Binance pairs XMR/USDT.
Daily candle XMR pagi ini ditutup pada harga $155,7, level tertinggi berada pada harga $167,2, dan level terendah berada pada harga $155,3.

Penurunan harga XMR berhasil breakdown 200-day EMA di level $157,2 yang merupakan titik support penting.
Selain itu, pergerakan harga XMR menyentuh ascendling line sebagai lajur uptrend yang terbentuk dari 9 Februari.
Saat ini pergerakan harga XMR terbilang beraad di persimpangan karena penutupan kandil harian 17 Februari akan menentukan arah selanjutnya.
Apabila berhasil rebound, peluang untuk bergerak naik kembali lebar, tetapi jika breakdown dan lanjut turun, kemungkinan akan membentuk double bottom dengan harga terendah pada penutupan kandil harian 9 Februari di level $150 sebagai target penurunan.
DISCLAIMER : Bukan ajakan membeli! Investasi atau perdagangan aset crypto masih beresiko tinggi. Artikel ini hanya berisi informasi yang relevan mengenai aset kripto tertentu.