Bitcoin: Rp. 1.924.778.009 | 24h: 0.77%Ethereum: Rp. 54.559.006 | 24h: 7.72%XRP: Rp. 49.779 | 24h: 5.5%Solana: Rp. 2.787.523 | 24h: 5.56%Bonk: Rp. 1 | 24h: 21.32%ZeroLend: Rp. 1 | 24h: 3.62%Pepe: Rp. 0 | 24h: 4.89%Pudgy Penguins: Rp. 511 | 24h: -3.36%
Lihat Market

Ramai Rumor Pengembang Multichain Ditangkap Otoritas Cina, MULTI Anjlok 50%

Share :

Portalkripto.com — Komunitas kripto di Twitter ramai membicarakan kabar dugaan penangkapan tim pengembang cross-chain bridge Multichain oleh otoritas Cina. Rumor itu menyebutkan, pihak berwenang Cina kini memegang kendali atas wallet Multichain yang berisi aset investor senilai $1,6 miliar.

Sampai saat ini, Multichain belum memberikan pernyataan apapun. Otoritas Cina juga terpantau belum mengeluarkan informasi di platform-platform media berbahasa mandarin.

Meski kabar tersebut belum bisa dikonfirmasi kebenarannya, beberapa perusahaan kripto telah membuat kebijakan terkait Multichain, salah satunya Binance. Exchange kripto terbesar di dunia ini telah menangguhkan layanan untuk 10 token yang berkaitan dengan Multichain.

“Kami akan menangguhkan sementara penyetoran untuk token-token ini sambil menunggu penjelasan dari tim Multichain,” tulis Binance di Twitter.

Multichain merupakan rebranding dari Anyswap, cross-chain bridge yang pernah mengalami peretasan besar-besaran pada 2021. Multichain saat ini telah menjadi salah satu blockchain bridge terbesar di industri kripto yang memfasilitasi pertukaran token lintas rantai.

Dengan memanfaatkan smart contract dan liquidity pool terdesentralisasi, bridge ini memungkinkan ekosistem Binance Chain, Avalanche, Polygon, dan Ethereum untuk berinteraksi satu sama lain. Menurut DefiLlama, total value locked (TVL) Multichain saat ini mencapai $1,5 miliar.

Platform Bermasalah

Multichain mulai tersandung masalah pada Minggu, 21 Mei 2023, lalu. Saat itu, grup Telegram bridge tersebut dipenuhi dengan keluhan pengguna yang tidak bisa melakukan transaksi.

Manager komunitas Multichain, David Who, mengatakan layanan penghubung di salah satu router Multichain tidak berfungsi dengan baik. Router adalah perantara yang menentukan jalur atau rute transfer aset berdasarkan liquidity pool, yang berkerja secara otomatis.

Tim Multichain kemudian mengungkapkan mereka melakukan upgrade node RPC untuk mengatasi masalah tersebut.

Node RPC bertindak sebagai pintu masuk atau antarmuka antara jaringan Ethereum dan Web2. Node ini menyediakan satu set API (Application Programming Interfaces) yang memungkinkan klien untuk berinteraksi dengan jaringan Ethereum.

Namun upaya-upaya yang dilakukan tim pengembang tampaknya belum membuahkan hasil karena Multichain masih belum bisa digunakan beberapa hari setelahnya.

Alih-alih beroperasi dengan baik, Multichain justru diterpa kabar tak sedap mengenai dugaan penangkapan pengembangnya oleh otoritas Cina.

Token MULTI Anjlok 50%

Rangkaian masalah yang dialami Multichain membuat token aslinya, MULTI, mengalami penurunan harga hingga 50% dalam sepekan terakhir. Data CoinMarketCap mengungkapkan, MULTI yang pekan lalu diperdagangkan di harga $8,4 kini ambles ke harga $3,7.


Pergerakan harga MULTI dalam sepekan terakhir. (sumber: CoinMarketCap)

Perusahaan analitik blockchain, Arkham Intelligence, mengungapkan, holder yang memegang token MULTI dalam jumlah besar, salah satunya HashKey Group, mulai melakukan dump. MULTI senilai $3 juta dipindahkan ke Gate.io dalam 24 jam terakhir.

DISCLAIMER : Bukan ajakan membeli! Investasi atau perdagangan aset crypto masih beresiko tinggi. Artikel ini hanya berisi informasi yang relevan mengenai aset kripto tertentu.