Jun
Portalkripto.com — Richard Teng, Head of Regional Markets Binance, belakangan ini menjadi sorotan setelah namanya disebut-sebut sebagai calon yang cocok menggantikan posisi Changpeng Zhao (CZ) sebagai Chief Executive Officer (CEO) Binance.
Perkara suksesi CZ ini mengemuka di tengah benang kusut problem regulasi yang menjerat Binance. Seperti diketahui, baru-baru ini Binance digugat oleh Securities and Exchange Commission (SEC) dengan 13 tudingan sekaligus, termasuk antara lain penerbitan sekuritas tak terdaftar dan salah kelola duit pelanggan.
1/ Prior to today's news, articles were published suggesting that Richard Teng, a respected figure in financial market regulation, could be a potential successor to CZ.
This speculation came amid mounting regulatory pressures on Binance. pic.twitter.com/dpw6Lp7P7n
— An Ape's Prologue (@apes_prologue) June 5, 2023
Laporan Bloomberg menyitir sumber yang mengetahui perkara tersebut mengatakan Richard Teng sudah dianggap sebagai sosok yang diproyeksikan untuk mengambil alih posisi CEO Binance bila CZ memutuskan diri untuk mundur.
CoinDesk yang mengutip keterangan mantan karyawan Binance juga menyatakan diskusi di antara pemimpin senior di Binance santer membicarakan bahwa Teng dinilai cocok menggantikan posisi CZ.
“Baik para pemimpin senior maupun regulator telah membahas secara tertutup bahwa Richard Teng adalah satu-satunya pemimpin yang dapat mengambil posisi CZ dan keduanya terus membangun perusahaan dalam visinya sambil membantu menjembatani kesenjangan yang ada antara industri dan regulator,” kata sumber tersebut.
Teng sendiri mengesampingkan wacana suksesi tersebut. Menurutnya, spekulasi terkait suksesi CZ masih terlalu dini. Sementara Binance menyatakan bahwa wacana tersebut merupakan spekulasi media belaka.
Lantas, siapa sebenarnya sosok Richard Teng?
Richard Teng merupakan sosok yang terbilang berpengalaman di industri keuangan global. Pria kelahiran Singapura 52 tahun yang lalu ini telah menduduki berbagai posisi strategis di sejumlah lembaga keuangan dan juga sebagai regulator.
Teng memulai karirnya setelah lulus dari Nanyang Technological University (NTU) Singapura pada 1994. Setelah lulus, Teng bekerja di Monetary Authority of Singapore (MAS) di mana ia menghabiskan 13 tahun waktunya berkarir di MAS, termasuk sebagai direktur keuangan perusahaan di lembaga pemerintahan tersebut.
Setelah puas di MAS, Teng melanjutkan karirnya di Singapore Exchange (SGX) pada tahun 2007. Di SGX, Teng dipercaya memegang berbagai posisi strategis termasuk chief regulatory officer (CRO) yang memiliki tugas pokok untuk membuat kebijakan dan merumuskan kerangka kerja.
Karir Teng kemudian berlanjut di Dubai. Di sana, ia menjadi CEO Financial Services Regulatory Authority (FSRA) di Abu Dhabi Global Market (ADGM) selama enam tahun. Di bawah kendali Teng, ADGM menjelma menjadi salah satu regulator keuangan paling inovatif di dunia.
Teng kemudian pindah ke Binance pada tahun 2021. Teng memulai karirnya sebagai CEO Binance Singapura. Sedangkan dengan jabatannya saat ini, Teng berperan dalam memimpin Binance di pasar Asia, Eropa, Timur Tengah, dan Afrika Utara.
Latar belakang Teng yang kenyang pengalaman sebagai regulator membuat sosoknya digadang-gadang pantas menjadi suksesor CZ, terutama di tengah dinamika regulasi industri kripto terkini yang masih serba mengambang dan masih akan terus dipertajam di masa depan.
