Jul
Portalkripto.com- Calon Presiden Amerika Serikat Robert Kennedy Jr., memilki program untuk merevisi kebijakan bagi pemegang Bitcoin. Lebih dari itu, kandidat dari Partai Demokrat ini pun akan mendukung penyebaran aset kripto lebih luas lagi.
“Bitcoin adalah salah satu dari mata uang terkeras dan pemerintahan Kennedy akan mendorong penyebaran dan penyebarannya,” kata Kennedy dalam acara political action committee (PAC) “Heal-the-Divide”.
Dalam pidato tersebut, ia pun menawarkan gagasan yang cukup berani, yakni akan mengecualikan pajak capital gains saat Bitcoin ditukar dengan Dolar AS.
“Ini akan memberikan keuntungan besar bagi banyak pemegang Bitcoin yang memiliki banyak uang,” ujarnya.
Langkah ini ia lakukan sebagai upaya untuk melawan kebijakan dari negara-negara yang ramah kripto seperti Swiss, Singapura, Jerman, dan Portugal. Dia berpikir bahwa kebijakan membebaskan pajak akan mendorong investasi dan memastikan privasi warga.
“Misi pemerintahan saya adalah membuat Amerika sebagai pusat kripto dan khususnya Bitcoin,” katanya.
Belajar Trading Crypto Tanpa Takut Boncos? Cobain Simulator Upsidebit!
Ide Kennedy tentang Bitcoin bagi pemerintahan AS ke depan tak lepas dari kondisi negaranya yang saat ini terancam oleh inflasi besar dan keputusan dari Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga.
Hal tersebut relevan dengan idenya yang ingin menjadikan Bitcoin sebagai pendukung Dolar AS dan Surat Utang AS, di samping emas dan perak.
Diberitakan sebelumnya, Kennedy diketahui memiliki investasi Bitcoin (BTC) senilai hingga $250.000. Hal tersebut terungkap dari dokumen laporan keuangan dan harta kandidat yang diperoleh oleh CNBC.
Dokumen tersebut menyebutkan, Kennedy mempunyai BTC senilai antara $100.001 hingga $250.000 pada akhir Juni. Investasi ini dilakukan setelah pidatonya di konferensi Bitcoin 2023 pada bulan Mei, di mana dia mengumumkan bahwa kampanyenya akan menjadi yang pertama menerima sumbangan Bitcoin di Amerika Serikat.
Kennedy Jr. adalah putra dari Mantan Jaksa Agung dan Senator Robert F. Kennedy, serta keponakan dari Presiden AS ke-35, John F. Kennedy. Dukungannya datang pada saat yang penting bagi industri kripto Amerika, karena Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) sedang melakukan tindakan keras terhadap bisnis kripto dalam ketiadaan kerangka regulasi yang tepat untuk aset digital di AS.