Bitcoin: Rp. 1.913.394.170 | 24h: 1.31%Ethereum: Rp. 48.201.405 | 24h: 1.25%XRP: Rp. 45.996 | 24h: 3.77%Solana: Rp. 2.611.529 | 24h: 0.48%Pudgy Penguins: Rp. 481 | 24h: 28.41%Inspect: Rp. 336 | 24h: -3.39%Hedera: Rp. 3.875 | 24h: 22.05%Bounce Token: Rp. 186.000 | 24h: 15.68%
Lihat Market

Rugpull dan Phising Crypto Masih Marak, Aset Senilai Rp 98,6 Triliun Jadi Sasaran Pencuri

Share :

Portalkripto.com- Kerugian akibat serangan cyber, penipuan, dan rug pull, di ekosistem crypto masih marak di tahun ini. Menurut laporan dari perusahaan keamanan Web3, Beosin,total nilai cryptocurrency yang hilang di paruh pertama 2023, mencapai $656 juta atau setara dengan Rp 98,6 triliun.

Jumlah kerugian tersebut diantaranya, kehilangan aset akibat serangan protokol sebesar $471,43 juta sebanyak 108 kasus, $108 juta dalam berbagai penipuan phishing, dan $75,87 juta dalam 110 penipuan rug pull. 

Sedangkan serangan peretasan mengalami penurunan signifikan dibandingkan dengan paruh pertama 2022 dan paruh kedua 2022, di mana sebesar $1,91 miliar dan $1,69 miliar hilang, secara berturut-turut. 

Kendati demikian, kerugian di paruh pertama 2023 ini hampir setengahnya berhasil dipulihkan, dengan total $215 juta. 

“Secara keseluruhan, sekitar $215 juta aset yang dicuri berhasil pulih, yang mewakili 45,5% dari semua aset yang dicuri. Sebaliknya, pada tahun 2022, hanya 8% yang berhasil pulih. $113 juta aset yang dicuri ditransfer ke mixer: $45,38 juta ke Tornado Cash dan $68,14 juta ke mixer lainnya,” tulis laporan yang dipublikasikan pada 30 Juni 2023 ini. 


Belajar Trading Crypto Tanpa Takut Boncos, Cobain: Upsidebit


Sementara itu, dalam sebuah dashboard yang disusun oleh Beosin dan Footprint Analytics, hanya satu proyek yang mengalami peretasan dengan jumlah lebih dari $100 juta, yaitu peretasan pinjaman kilat senilai $195 juta yang terjadi pada tanggal 13 Maret oleh Euler Finance. Perusahaan tersebut membuka pengembalian dana pada tanggal 12 April setelah peretas mengembalikan sebagian besar aset yang dicuri.

Sebagian besar crypto yang hilang pada paruh pertama tahun 2023 adalah koin dan token yang diciptakan di blockchain Ethereum, sebesar 75,6%. Sementara itu, kelas aset yang dicuri terbesar kedua, yaitu token Binance Smart Chain, hanya mencapai 2,6%. 

Selain itu, sebagian besar crypto yang dicuri hilang karena kerentanan kontrak pintar (56%), sedangkan 21,4% tidak memiliki alasan yang jelas untuk kerugian tersebut. 

Namun, angka-angka ini mewakili penurunan signifikan dibandingkan dengan paruh kedua tahun 2021, di mana sejumlah rekor $2,1 miliar crypto hilang akibat peretasan, penipuan phishing, dan penipuan rugpull.