Portalkripto.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan membuka Bali Blockchain Summit 2024 dan Web3 Hackathon, di Dharma Negara Alaya Denpasar, 20 Agustus 2024.
Event yang mengusung tema “Membangun Fondasi Kedaulatan Digital untuk Inovasi Berkelanjutan” ini bertujuan untuk meningkatkan inovassi dan kedaulatan digital di tanah air. Acara ini pun akan menjadi ajang penting yang menampilkan potensi Indonesia di era Web3, dengan fokus pada kemampuan transformatif teknologi blockchain di berbagai sektor.
Ketua Harian BKRAF Denpasar, Putu Yuliartha, mengatakan Indonesia memiliki potensi untuk memimpin dalam revolusi Web3, bukan hanya sebagai konsumen tetapi juga sebagai pengembang dan inovator teknologi blockchain.
“Melalui Bali Blockchain Summit 2024 dan Web3 Hackathon, kami sedang meletakkan dasar untuk masa depan di mana kedaulatan digital Indonesia tidak hanya dilindungi tetapi juga diperkuat melalui inovasi berkelanjutan,” ujar Putu melalui keterangan pers yang diterima portalkripto, 13 Agustus 2024.
Dalam rangakaian acara ini, akan digelar Web3 Hackathon. Ajang ini akan menjadi kompetisi intensif yang melibatkan peserta dari seluruh dunia. Para pengembang dan inovator akan ditantang untuk menciptakan solusi blockchain mutakhir yang dapat mengatasi masalah nyata, khususnya yang relevan dengan kebutuhan unik Indonesia sebagai negara kepulauan.
Solusi teknologi yang ditawarkan dari acara ini mencakup sektor ketahanan pangan, energi, dan pengelolaan sumber daya alam, dengan blockchain sebagai teknologi dasarnya.
Melanjutkan kesuksesan summit 2023, yang menarik lebih dari 700 peserta dan menyoroti potensi Indonesia sebagai kekuatan Web3, edisi 2024 ini bertujuan untuk semakin memperkuat posisi negara ini di panggung global.
Diskusi akan mencakup berbagai topik, mulai dari tata kelola digital dan privasi hingga peran blockchain dalam meningkatkan transparansi rantai pasokan komoditas strategis seperti kelapa sawit, batubara, dan nikel.
Summit akan berlangsung di Auditorium Taksu, Gedung Dharma Negara Alaya, Denpasar, Bali. Para peserta dapat menantikan keterlibatan dengan para pemimpin industri, pembuat kebijakan, dan ahli teknologi yang membentuk masa depan blockchain di Indonesia dan sekitarnya.[]