Bitcoin: Rp. 1.911.498.531 | 24h: 1.24%Ethereum: Rp. 48.149.396 | 24h: 1.13%XRP: Rp. 45.823 | 24h: 3.53%Solana: Rp. 2.607.027 | 24h: 0.27%Pudgy Penguins: Rp. 476 | 24h: 26.9%Inspect: Rp. 336 | 24h: -2.67%Hedera: Rp. 3.990 | 24h: 25.91%Bounce Token: Rp. 182.787 | 24h: 13.58%
Lihat Market

Selamat Tinggal League of Legends, Akses Internet Sam Bankman-Fried akan Dicabut

Share :

Portalkripto.com — Sam Bankman-Fried tampaknya tidak akan bisa lagi memainkan game online favoritnya, League of Legends. Jaksa AS Damian Williams telah meminta pengadilan untuk mencabut akses internet di tempat eks bos FTX itu tinggal.

Williams juga mengajukan adanya larangan terhadap Bankman-Fried untuk menggunakan ponsel, tablet, dan komputer. Syarat itu dengan pengecualian terbatas, seperti meninjau bukti persidangan, berkomunikasi dengan pengacara, dan membuka email.

Permintaan tersebut telah diajukan pada 15 Februari 2023 kepada hakim yang menangani kasus Bankman-Fried, Lewis Kaplan. Itu akan masuk dalam daftar syarat penangguhan penahanan yang harus dipatuhi Bankman-Fried.

“Ada catatan di hadapan Pengadilan tentang seorang terdakwa yang berhasil menemukan celah untuk bebas dari pengawasan, dari syarat penjaminannya. Oleh karena itu, tindakan yang tepat adalah membatasi penggunaan ponsel, tablet, komputer, dan internet, dengan pengecualian terbatas,” tulis dokumen pengajuan tersebut.

Selain itu, akun Gmail pribadi Bankman-Fried juga akan dipantau menggunakan “pen register”, perangkat yang bisa mendeteksi nomor telepon dari alamat internet yang dihubungi oleh sang mantan CEO.

Syarat baru yang diajukan Jaksa AS Damian Williams untuk dipatuhi oleh Sam Bankman-Fried. (sumber: Courtlistener.com)

Awal bulan ini, Bankman-Fried diketahui telah dilarang menggunakan aplikasi perpesanan terenkripsi setelah dilaporkan mencoba menghubungi beberapa calon saksi dalam kasus ambruknya FTX.

Dia juga untuk sementara dilarang menggunakan VPN setelah Departemen Kehakiman menemukan ia telah dua kali menggunakan VPN untuk menonton pertandingan olahraga. Larangan tersebut akan dibahas lebih lanjut selama sidang 16 Februari.

Namun, larangan terbaru yang diajukan jaksa Williams kali ini mungkin akan cukup sulit bagi Bankman-Fried karena ia harus meninggalkan hobi bermain game. Ia dikenal sering memainkan League of Legends bahkan saat masih menjadi bos di FTX.

Dalam wawancara dengan New York Times pada 13 November lalu, ia mengatakan game bisa membantunya bersantai dan menjernihkan pikiran.

Dua Identitas Penjamin Sam Bankman-Fried Terungkap

Dua identitas penjamin penangguhan penahanan Bankman-Fried akhirnya terungkap. Keduanya tercatat dalam dokumen pengadilan yang dirilis 15 Februari 2023.

Penjamin pertama adalah Andreas Paepcke, peneliti senior di Stanford University. Sementara penjamin kedua adalah Larry Kramer, mantan dekan Stanford Law School.

Keduanya menandatangani surat penangguhan penahanan dengan jaminan masing-masing sebesar $200.000 dan $500.000, pada 25 Januari 2023.

Diketahui ada empat orang yang dilaporkan bersedia menjadi penjamin Bankman-Fried. Pada awalnya, hanya dua penjamin yang diungkap ke publik yakni orang tuanya, Joseph Bankman dan Barbara Fried.

Surat penangguhan penahanan ditandatangani oleh kedua profesor Stanford itu pada Desember 2022. Nilai yang mereka jaminkan agar sang anak tak melarikan diri dari hukum mencapai $250 juta.

Menurut laporan Business Insider, Kramer telah menjalin tali pertemanan dengan Joseph dan Barbara sejak era 1990-an. Namun tidak diketahui apa hubungan Paepcke dengan kedua orang tua Bankman-Fried itu.

Karena jaminan tersebut, Bankman-Fried diperbolehkan untuk menjadi tahanan rumah di rumah mewah orang tuanya di Palo Alto, California. Meski demikian, ada beberapa aturan yang harus ia patuhi, salah satunya mungkin larangan untuk mengakses Internet, yang diperkirakan akan dikabulkan oleh hakim.