Bitcoin: Rp. 1.456.753.093 | 24h: 0.52%Ethereum: Rp. 48.588.635 | 24h: 2.59%Solana: Rp. 2.269.018 | 24h: 3.99%Tensor: Rp. 2.239 | 24h: -15.32%Hyperliquid: Rp. 542.648 | 24h: 3.27%BNB: Rp. 14.189.138 | 24h: 0.49%rats (Ordinals): Rp. 1 | 24h: 28.57%XRP: Rp. 36.944 | 24h: 5.33%
Lihat Market

Sentimen Negatif Menggelayuti Trader Kripto, Bagaimana Komentar Analis?

Sentimen Negatif Menggelayuti Trader Kripto, Bagaimana Komentar Analis?
Share :

Ringkasan:

  1. FUD meningkat: Analisis Santiment mencatat sentimen negatif meningkat seiring harga Bitcoin turun ke $112.542 dan altcoin mengalami retrace — pembicaraan jual dan kekhawatiran bear market semakin dominan.
  2. Pasar sering bergerak berlawanan: Santiment menilai beberapa pekan penuh FUD bisa menjadi sinyal positif — pasar kerap bergerak berlawanan dengan ekspektasi mayoritas.
  3. Katalis positif di depan: Analis menilai sentimen negatif bersifat sementara. Potensi pemangkasan suku bunga AS (The Fed) dan rebound BTC (mis. menembus $117.000) bisa cepat mengubah sentimen.
  4. Faktor pendorong lain: Tren crypto treasuries (contoh: perusahaan yang mengakumulasi stablecoin/crypto) serta data ekonomi (CPI, PPI) dan kebijakan tarif AS akan menentukan arah lanjutan sentimen.

 

Sentimen negatif menggelayuti sebagian bear trader kripto saat ini. Berdasarkan analisa sentimen dari platform analitik onchain Santiment, trader saat ini sedang galau menghadapi ketidakpastian pergerakan pasar.

Santiment menulis dalam sebuah unggahan di X pada Rabu, 10 September 2025,  bahwa dengan harga Bitcoin (BTC) turun ke $112.542 dan altcoin mengalami fase retrace, para trader semakin banyak membicarakan soal penjualan, pasar yang akan terus melemah, atau bahkan masuk ke bear market.

Santiment menambahkan bahwa pasar sering kali bergerak berlawanan dengan ekspektasi mayoritas.  “Beberapa pekan terakhir penuh FUD justru menjadi tanda positif bahwa retrace besar yang ditakutkan sebenarnya tidak akan terjadi,” tulis Santiment.

crypto fear
Sumber: Santiment

Sementara itu, sentimen pasar kripto turun ke zona Fear pada Minggu dan menunjukkan tanda bahwa investor sementara waktu menahan diri.

Pemangkasan suku bunga AS jadi katalis positif

Para analis mengatakan bahwa sentimen negatif ini kemungkinan akan segera mereda, seiring pulihnya harga Bitcoin dan adanya kemungkinan pemangkasan suku bunga AS dalam waktu dekat.

Beberapa institusi keuangan dan analis pasar memperkirakan Federal Reserve akan memangkas suku bunga setidaknya dua kali pada 2025.

Pav Hundal, analis pasar utama di broker kripto Australia Swyftx, mengatakan semua perhatian kini tertuju pada rapat The Fed minggu depan, di mana pemangkasan dalam bentuk apa pun bisa menjadi katalis kunci berikutnya untuk sentimen positif.

BACA JUGA: Skenario Harga Bitcoin Setelah Tertolak di Level $112 Ribu

Ia menambahkan, kekhawatiran soal pasar obligasi dan data lowongan pekerjaan menarik perhatian pasar, dan saat ini hanya sedang melakukan koreksi sehat setelah periode euforia dengan sentimen sangat tinggi.

“Kami punya model indeks euforia yang dengan jelas menunjukkan bahwa rekor tertinggi terbaru BTC adalah hasil dari pasar yang terlalu panas,” kata Hundal.

“Kinerja 30 hari terakhir Bitcoin negatif, yang berarti kita sudah melewati fase koreksi, dan itu telah mengguncang banyak weak hands sejak menyentuh puncak $124.000.”

Breakout $117.000 bisa mengubah sentimen bullish

Indeks Crypto Fear & Greed, yang mengukur sentimen pasar kripto secara luas, kembali ke level Neutral pada Senin setelah beberapa hari berada di zona Fear. Sebelumnya, rata-rata indeks ini berada di level Greed bulan lalu.

Charlie Sherry, kepala keuangan di bursa kripto BTC Markets, dikutip dari Cointelegraph, mengatakan bahwa sentimen trader cenderung ekstrem ke dua arah. Saat trader terlalu bearish, hal itu justru sering menandai akhir dari pergerakan, bukan awalnya.

“Jika Bitcoin kembali menembus $117.000, saya rasa sentimen akan cepat berbalik. Kita sudah melihat tanda awal dari itu ketika Bitcoin naik ke level saat ini,” kata Sherry.

“Bitcoin sudah melewati $100.000, dan kini muncul pertanyaan ‘selanjutnya apa?’ Target jangka panjang berikutnya adalah $200.000, tetapi itu tampak masih jauh, baik dari sisi waktu maupun harga, sehingga ketidakpastian jangka pendek masih cukup besar.”

Faktor lain yang bisa mendorong sentimen positif adalah tren crypto treasuries, yang memicu perusahaan-perusahaan untuk berlomba mengakumulasi aset kripto.

Salah satu contohnya, perusahaan desain dan manufaktur Forward Industries pada Senin mengumumkan telah mengamankan dana tunai dan stablecoin senilai $1,65 miliar untuk meluncurkan strategi treasury kripto yang berfokus pada Solana (SOL), yang saat ini diperdagangkan di $222,34.

“Ada potensi keuntungan dari strategi treasury Solana, meskipun kemungkinan imbal hasilnya akan lebih kecil dibandingkan dengan Ether. Namun tren ini bisa menjadi faktor yang membalikkan sentimen kembali positif,” tambah Sherry.

Trader lebih berhati-hati di bulan September

Sementara itu, CK Zheng, salah satu pendiri sekaligus CIO ZX Squared Capital, mengatakan bahwa September secara historis rata-rata menjadi “bulan terburuk untuk imbal hasil ekuitas. Jadi orang secara alami lebih berhati-hati.”

Namun, ia juga menilai sentimen negatif para trader hanya bersifat sementara, dan pergeseran akan bergantung pada faktor-faktor seperti Indeks Harga Konsumen (CPI), Indeks Harga Produsen (PPI), serta seberapa besar dampak tarif yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump.

Di masa lalu, ketika Trump mengumumkan tarif terhadap banyak negara, harga kripto sempat anjlok. Pasar kembali merosot ketika tarif tersebut mulai benar-benar diberlakukan.