Portalkripto.com — Salah seorang whale kripto yang memegang aset SushiSwap (SUSHI) selama nyaris dua tahun harus menelan pil pahit lantaran nilai portofolio invetasinya melorot tajam. Whale tersebut mengaku kehilangan duit lebih dari $30 juta atau sekitar Rp446 miliar
Kisah apes whale SushiSwap tersebut diungkap detektif kripto Lookonchain baru-baru ini. Lookonchain memperkirakan level kerugian yang diderita pemilik wallet 9x9x9 tersebut dengan jumlah fantastis.
9x9x9 kemudian mengklarifikasi total kerugian yang dicatat, dengan memasukan pembelian aset dari bursa sentral (CEX) mencapai lebih dari $30 juta atau nyaris Rp500 miliar!
Actually lost 30m+ if you including all CEX buys 😂 thanks for reminding me https://t.co/AhVUGXYvES
— 9x9x9 (@9x9x9eth) June 4, 2023
Data yang diolah Lookonchain memperlihatkan wallet tersebut mulai menyerok SUSHi selama beberapa bulan dalam rentang kuartal akhir 2021 hingga kuartal pembuka 2022. Seluruh pembelian SUSHi dilakukan di kisaran harga rata-rata $9,46 per keping.
Data Etherscan juga mencatat whale apes ini sempat mendepositkan SUSHI miliknya ke staking pool MasterChef SushiSwap. Namun alih-alih beroleh cuan dari reward staking, whale tersebut malah boncos lantaran harga SUSHI yang konsisten longsor.
Saat melakukan penarikan, harga SUSHI ada di kisaran $0,86 atau telah turun 90% dari harga rata-rata pembelian. Harga tersebut juga 96.38% jauh di bawah harga SUSHI saat all time high (ATH) pada 14 Maret 2021 sekitar $23,35 per keping, berdasarkan data Messari.
Performa token decentralized exchange (DEX) yang dibangun di jaringan Ethereum ini juga kurang menggembirakan sepanjang tahun 2023. Secara year to date (YTD), harga SUSHI telah turun 20% dari 1 Januari ke harga per 7 Juni.
SUSHI sebelumnya sempat mencatat reli kenaikan yang memuncak hingga 72% di awal tahun kuartal 2022.Namun seperti performa altcoin-altcoin lainnya, harga SUSHI kembali jatuh bahkan ke titik yang lebih rendah.