Ethereum: Rp. 44.593.919 | 24h: 5.1%Bitcoin: Rp. 1.806.184.046 | 24h: 2.19%XRP: Rp. 38.993 | 24h: 3.91%Vertex Protocol: Rp. 69 | 24h: 6.92%Solana: Rp. 2.547.539 | 24h: 3.92%Treasure: Rp. 3.297 | 24h: 18.05%Heroes of Mavia: Rp. 2.638 | 24h: 21.96%Pepe: Rp. 0 | 24h: 10.68%
Lihat Market

Simpan 8.000 ETH Delapan Tahun, Whale Ini Cuan Rp200 Miliar

Share :

Portalkripto.com — Sebuah alamat wallet Whale ETH terpantau bangkit setelah mati suri selama delapan tahun. Wallet ini terakhir aktif setelah Ethereum menggelar initial coin offering (ICO) pada 2015.

Menurut data platform analitik blockchain, Lookonchain, wallet dengan alamat 0x6ccb tersebut menerima 8.000 ETH saat ICO. Setelah itu, wallet tersebut tidak aktif sampai akhirnya pergerakannya terdeteksi pada 28 Mei 2023.

Pemilik wallet pada awalnya hanya mentransfer 1 ETH ke sebuah alamat wallet baru. Namun, satu menit kemudian sang pemilik memindahkan sisa 7.999 ETH miliknya ke alamat wallet baru tersebut.

Setelah ICO, Ether (ETH) diketahui masih bernilai $0,31, yang artinya pemilik wallet hanya mengeluarkan $2.480 atau sekitar Rp32 juta untuk mendapatkan 8.000 ETH saat itu.

Mengingat harga ETH sudah mencapai $1.900 saat ini, nilai 8.000 ETH yang di dalam wallet itu kini sudah mencapai $15 juta atau lebih dari Rp220 miliar. Keuntungan pemilik wallet meningkat hingga 590.000%.

ICO Ethereum dilakukan dalam dua tahap utama. Tahap pertama adalah pre-sale yang terjadi pada 22 Juli hingga 2 September 2014.

Dalam tahap ini, penjualan token Ethereum kepada investor baru berhasil mengumpulkan dana sebesar $18 juta. Nilai tukar yang berlaku untuk pre-sale adalah 1 BTC untuk 2.000 ETH.

Sementara tahap kedua adalah peluncuran blockchain secara resmi pada 30 Juli 2015. Sampai pada peluncuran ini, investor awal Ethereum harus menunggu sekitar satu tahun untuk dapat menukarkan dan menggunakan ETH yang mereka beli dalam pre-sale.

Wallet-wallet ETH Era ICO Mulai Bangkit

0x6ccb bukan satu-satunya wallet era ICO Ethereum yang bangkit tahun ini. Pada 24 April 2023, ada sebuah wallet yang juga terpantau melakukan transaksi untuk pertama kalinya dalam delapan tahun terakhir.

Wallet yang menyimpan 2.365 ETH senilai Rp67 miliar itu memindahkan 2.369 ETH ke alamat wallet baru.

Pada wallet purba lain mentransfer 10.226 ETH senilai Rp293 miliar ke alamat wallet baru setelah mati suri selama lima tahun. Menariknya, wallet ini juga berisi koin meme Gensler (GENSLR) senilai Rp680.000 dan token Dejitaru Tsuka (TSUKA) senilai Rp3.500.

Wallet-wallet lama biasanya kembali bangkit untuk berbagai alasan. Salah satunya mungkin karena wallet tersebut diretas.

Namun bisa juga wallet lama aktif karena pemiliknya memang sengaja menyimpan dan kemudian mempertimbangkannya untuk melakukan penjualan. Meski demikian, tak sedikit wallet lama yang terlupakan karena pemiliknya tidak menyimpan private keys dengan baik.