Bitcoin: Rp. 1.941.377.182 | 24h: 2.64%XRP: Rp. 48.718 | 24h: 4.68%Ethereum: Rp. 53.045.937 | 24h: 9.16%Solana: Rp. 2.730.028 | 24h: 6.04%SUI: Rp. 65.496 | 24h: 2.61%Pudgy Penguins: Rp. 546 | 24h: 1.56%ZeroLend: Rp. 1 | 24h: 26.27%Pepe: Rp. 0 | 24h: 11.32%DeFi: Rp. 53 | 24h: 3.2%
Lihat Market

Stop FOMO! Investor Kripto Kena Tipu Skema Pump and Dump Sampai Rp70 triliun

Share :

Portalkripto.com — Skema pump and dump masih banyak menggocek investor ke jurang penipuan. Sepanjang 2022, dana investor yang sudah mengalir ke proyek yang menjalankan skema ini mencapai $4,6 miliar atau kisaran Rp70 triliun.

Dalam laporan terbarunya yang dirilis Kamis, 16 Februari 2023, perusahaan analitik blockchain Chainalysis mengatakan, ada 9.900 token yang menggunakan skema pump and dump pada 2022 dalam blockchain BNB Chain dan Ethereum.

Skema pump and dump adalah modus manipulasi harga yang dilakukan oleh satu atau dua orang yang berkolusi, dengan cara melakukan pembelian dan penjualan token yang sama beberapa kali dalam waktu singkat untuk menipu pelaku pasar lain

Tujuan dari modus penipuan ini adalah untuk mempengaruhi aktivitas dan menaikkan harga aset. Mereka biasanya akan memberikan fakta menyesatkan terkait proyek yang dirilis untuk menumbuhkan rasa fear of missing out (FOMO) di antara investor.

Ciri Scam

Menurut Chainalysis, jika sebuah token baru memiliki minimal 10 swap dan mengalami perdagangan bolak balik selama empat hari berturut-turut di decentralized exchange (DEX), dalam seminggu peluncurannya, bisa jadi token itu scam. Dari 1,1 juta token baru yang diluncurkan tahun lalu, platform tersebut sudah menganalisis 40.500 token.

Jika dari token-token itu ada yang nilainya jatuh hingga 90% di pekan pertama penjualannya, dipastikan token tersebut menggunakan skema pump and dump. Sebanyak 24% dan 40.500 token yang dianalisis Chainalysis ternyata menggunakan skema ini.

Jumlah token yang dianalisis Chainalysis dan ternyata menggunakan skema pump and dump. (sumber: Chainalysis)

Ternyata aktor di balik token-token penipuan ini terdeteksi hanya ada 445 individu/kelompok. Artinya, mereka telah meluncurkan banyak proyek kripto dengan skema pump and dump dan berhasil mengantongi masing-masing hampir $30 juta atau kisaran Rp456 juta.

Chainalysis mengatakan, ada satu penipu yang paling produktif melakukan skema pump and dump. Penipu yang tidak disebutkan namanya ini diduga telah meluncurkan 264 token scam pada 2022.

“Tim yang meluncurkan proyek token baru biasa bersembunyi secara anonim sehingga mereka bisa dengan bebas melakukan banyak skema pump and dump,” ujar perusahaan itu.

Meski skema pump and dump cukup membuat resah, ternyata Chainalysis mengungkapkan bahwa kerugian scam kripto justru berkurang hingga hampir setengahnya pada 2022 lalu.