The Fed Isyaratkan Tak Ada Penurunan Suku Bunga di 2023

Share :

Portalkripto.com — Ketua The Federal Reserve, Jerome Powell, mengungkapkan kemungkinan tingkat suku bunga acuan AS tidak akan mengalami penurunan tahun ini. Hal tersebut disampaikannya dalam Federal Open Market Committee (FOMC) meeting, Kamis, 2 Februari 2023.

“Dalam pandangan kami, kami tidak memperkirakan akan memangkas suku bunga tahun ini,” ujar Powell.

Ia bahkan menegaskan sikap bank sentral AS itu untuk terus memerangi inflasi. Komitmen kuat the Fed dinilai bisa mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh inflasi bagi konsumen dan pasar tenaga kerja.

“Tanpa stabilitas harga, perekonomian tidak akan berguna bagi siapapun,” katanya.

Powell mengisyaratkan, FOMC meeting 2023 selanjutnya akan kembali menaikkan suku bunga acuan, meski selama setahun terakhir tingkatnya sudah naik hingga 4,5%. Kenaikan ini, kata dia, baru akan dihentikan jika laju inflasi sudah bisa dikendalikan.

Consumer Price Index (CPI) Desember 2022 yang menghitung tingkat inflasi AS, diketahui telah turun 0,1% dari November 2022. Indeks CPI tahunan juga turun dari 7,1% pada November, menjadi 6,5% pada Desember.

Peningkatan tahunan ini menjadi yang terkecil sejak Mei 2021. Sedangkan core CPI naik 0,3%, juga sejalan dengan perkiraan.

Meski terjadi penurunan, Powell menyebut masih terlalu dini untuk mengklaim kemenangan atas inflasi. Proses disinflasi dinilai masih berada di tahap awal dan tugas the Fed belum selesai.

The Fed diketahui kembali menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin dalam pertemuan kali ini. Kenaikan itu membuat tingkat suku bunga acuan AS berada di kisaran 4,5%-4,75%, level tertinggi sejak 2007.

Tingkat suku bunga acuan AS. (sumber: Trading Economics)

Powell menyatakan, the Fed masih berusaha untuk menurunkan inflasi hingga target 2%. Penurunan ini tentu tanpa harus mengorbankan perekonomian dan menaikkan tingkat pengangguran.

Saham utama AS terpantau anjlok usai pengumuman kebijakan moneter the Fed tersebut. Dow Jones turun 1%, sementara S&P 500 dan Nasdaq masing-masing turun 0,5% dan 0,3%.

Bitcoin Pumping

Setelah pidato Powell, Bitcoin (BTC) sempat jatuh ke bawah $23.000. Namun setelah itu mulai pumping hingga 6% ke $24.100 pada Kamis, 2 Februari 2023, pagi.

Bitcoin akhirnya menembus titik psikologis $24.000 untuk pertama kalinya sejak 16 Agustus 2022. Menurut CoinMarketCap, saat ini Bitcoin diperdagangkan di harga $23.900.

Pergerakan BTC dalam 24 jam terakhir. (sumber: CoinMarketCap)