Portalkripto.com Federal Open Market Committee (FOMC) dalam pertemuan pertamanya tahun ini memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan pada kisaran 4,25% hingga 4,5%.
Keputusan ini diambil setelah serangkaian pemangkasan suku bunga pada akhir 2024, dengan tujuan menilai tren inflasi lebih lanjut.
Ketua The Fed, Jerome Powell, menegaskan bahwa inflasi masih berada pada tingkat tinggi dan menyoroti ketidakpastian ekonomi serta potensi perubahan kebijakan di bawah pemerintahan Donald Trump.
Powell juga menyatakan bahwa The Fed akan “menilai data ekonomi yang masuk dengan cermat” sebelum mengambil langkah lebih lanjut.
Reaksi Pasar Beragam
Keputusan FOMC ini berdampak langsung pada pasar keuangan. Indeks utama seperti Nasdaq, S&P 500, NYSE, dan Dow Jones Industrial Average mengalami penurunan pada sesi perdagangan Rabu.
Di sisi lain, Bitcoin (BTC) justru melonjak 2,5%, bertolak belakang dengan pola pasar konvensional yang cenderung melemah setelah keputusan The Fed. Saat laporan ini ditulis harga BTC/IDR Rp 1.690.237.028 ($104.144)

Adapun pergerakan kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan (di luar BTC) melonjak ke level $ 1.02 triliun. Sebelumnya, Marketcap Crypto ini sempat anjlok ke level $952 miliar pada tanggal 27 Januari 2025.
Para analis menduga lonjakan harga Bitcoin ini terkait dengan ketidakpastian ekonomi serta meningkatnya spekulasi bahwa kebijakan moneter ketat akan terus berlanjut.
Analis dari Bloomberg Intelligence, Ira Jersey dan Will Hoffman, menyebut bahwa pernyataan The Fed kali ini lebih hawkish dibanding bulan sebelumnya.
Mereka menilai bahwa reaksi pasar yang menunjukkan tekanan jual adalah sesuatu yang telah diperkirakan sebelumnya.
“Pernyataan The Fed kali ini cenderung lebih hawkish dibandingkan bulan lalu, jadi tidak mengherankan jika reaksi spontan pasar adalah sedikit bear flattening (sesuatu yang telah kami perkirakan sebelumnya),” tulis pernyataan mereka yang dikutip dari Bloomberg.
Pasar Kripto Tetap Sensitif terhadap Kebijakan Moneter
Kenaikan harga Bitcoin setelah keputusan FOMC ini menunjukkan bahwa aset digital tetap sensitif terhadap kebijakan moneter dan perkembangan ekonomi global. Selain Bitcoin, beberapa altcoin utama seperti Ethereum (ETH) dan XRP juga mengalami kenaikan meski dalam skala lebih kecil.
Di tengah volatilitas ini, investor terus memantau langkah The Fed selanjutnya, terutama terkait kemungkinan perubahan kebijakan moneter yang dapat memengaruhi pergerakan pasar dalam beberapa bulan ke depan.