The Fed Umumkan Jamin 100% Dana SVB, Stablecoin USDC Repeg

Share :

Portalkripto.com — Stablecoin USD Coin (USDC) menunjukkan tren repeg ke pasak 1:1 terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam perdagangan pada Senin, 13 Maret 2023. Repegging USDC ini terjadi setelah bank sentral AS The Fed mengumumkan bahwa mereka bakal menjamin pengembalian 100% dana klien Silicon Valley Bank (SVB).

Data CoinMarketCap menunjukkan harga USDC kini ada di kisaran $0,996. Angka ini menjadi titik kritis bagi USDC setelah mengalami depegging selama 48 jam. Sebelumnya, pada 11 Maret, harga USDC sempat menyentuh $0,87 yang menjadi titik terparah sepanjang drama depegging.

Repegging USDC ini terjadi beberapa saat setelah The Fed bersama sejumlah regulator lain mengumumkan joint statement yang menyatakan bahwa mereka bakal menjamin pengembalian utuh dana seluruh klien yang tersangkut di SVB.

“Seluruh deposan akan mendapatkan akses ke semua uang mereka mulai Senin, 13 Maret. Kerugian yang terkait dengan resolusi Silicon Valley Bank tidak akan ditanggung oleh pembayar pajak,” kata Dewan Federal Reserve, Departemen Keuangan, dan Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) dalam pernyataan bersama.

The Fed akan menyediakan pembiayaan ini melalui program baru yang disebut Bank Term Funding Program (BTFP). Program ini akan menawarkan pinjaman dengan tenor hingga satu tahun kepada bank dan lembaga penyimpanan lain yang memenuhi syarat. Pemerintah AS juga bakal menyediakan duit hingga $25 miliar sebagai penopang untuk program BTFP.

Janji pengembalian utuh dana klien ini juga berlaku untuk nasabah Signature Bank. Signature Bank dikenal sebagai pemberi pinjaman besar bagi pelaku industri kripto. Penjaminan regulator dilakukan untuk mencegah penyebaran krisis perbankan lebih dalam.

“Tindakan ini akan mengurangi tekanan di seluruh sistem keuangan, mendukung stabilitas keuangan, dan meminimalkan dampak apapun terhadap bisnis, rumah tangga, pembayar pajak, dan ekonomi yang lebih luas.”

Sebelumnya, sesuai ketentuan, FDIC selaku penjamin simpanan hanya berkewajiban mengembalikan dana nasabah maksimal senilai $250.000. Dana nasabah yang melebihi ambang batas maksimal tersebut tidak wajib dijamin untuk dikembalikan secara utuh.

Circle selaku penerbit USDC yang dananya tersangkut di SVB dengan nominal jauh lebih tinggi dari batas atas jaminan asuransi, dipastikan akan mengalami kerugian bila skema tersebut akhirnya digunakan. Circle sendiri memiliki lebih dari $3,3 miliar cadangan yang tertahan di bank tersebut.

Penyebab krisis yang dialami SVB belum dapat dipastikan, namun sejumlah media seperti The New York Times dan Reuters menyoroti kerugian $1,8 miliar yang dialami SVB akibat aksi jual rugi obligasi mereka.

Kebijakan kenaikan suku bunga The Fed juga secara tidak langsung dinilai ikut berkontribusi terhadap kejatuhan SVB. Imbal hasil produk Treasury AS setelah kenaikan suku bunga tajam membuat investor berpaling meninggalkan obligasi SVB yang memiliki imbal hasil lebih rendah.